Robot Trading Fahrenheit Dianggap Abal Abal dan Lebih Parah dari Binary Option, Hendry Susanto Menghilang?

14 Maret 2022, 08:20 WIB
Robot Trading Fahrenheit Dianggap Abal Abal dan Lebih Parah dari Binary Option, Hendry Susanto Menghilang? /Tangkap layar youtube Ton Wi

UTARA TIMES – Kabar kencang tentang robot trading Fahrenheit yang dianggap abal abal dan lebih parah dari Binary Option.

Sementara itu owner robot trading Fahrenheit bernama Hendry Susanto dikabarkan menghilang, dan kasus dugaan penipuannya sedang diselidiki oleh Bareskrim.

Hal tersebut bermula dari robot trading Fahrenheit yang dikabarkan sengaja dibuat margin call yang membuat para member yang berinvestasi di sana mengalami kerugian modal yang besar.

Berlokasi di Jakarta, robot trading Fahrenheit mengaku merupakan perusahaan robot trading pertama di Indonesia.

Baca Juga: Robot Trading Fahrenheit Penipuan? Pakar Kartu Kredit Roy Shakti Beberkan Bukti

Akan tetapi, dikutip Utara Times dari Youtube Tjandra Tedja bahwa beberapa hari lalu robot trading Fahrenheit scam dengan dibuat margin call/MC secara sengaja. Dalam waktu sekitar 2 jam semua uang para pemainnya dibuat ludes.

Padahal, sebelumnya, Co Founder dan sekaligus affiliator Fahrenheit ini menjamin uang para pemain aman.

Fahrenheit tercatat tiba-tiba margin call pada Senin, 7 Maret 2022 yang biasanya membuat akun member tertutup paksa dan tidak dapat digunakan lagi termasuk jumlah saldo di dalamnya.

Baca Juga: Bos Robot Trading Fahrenheit Menipu hingga Rp 5 Miliar, Lebih Parah dari Binomo? Ahmad Sahroni: Sadis!

Tjandra Tedja menjelaskan bahwa modus margin call robot trading Fahrenheit merupakan tindakan kriminal yang menipu.

“Seharusnya dan sesuai perjanjian, seharusnya tidak bisa MC, karena janjinya robot trading itu setiap mines 5 saja dia langsung stop, nah ini bisa minus sampai 100,” kata Tjandra Tedja dikutip Utara Times dari Youtubnya.

Beberapa korban robot trading Fahrenheit mengaku dirugikan hingga miliaran rupiah, termasuk salah satunya adalah penyanyi Joshua March yang merasa rugi miliaran.

Baca Juga: Bukan Quotex atau Binomo, Berikut Program Afiliasi Trading Saham Teratas di Dunia

Joshua mengaku kaget karena saldo dirinya menjadi minus sementara orang kepercayaannya yakni Hendry Susanto sang pemilik robot trading Fahrenheit justru malah menghilang.

Dikutip dari beritasubang.com Joshua mencurahkan ceritanya itu melalui Instastory-nya pada Rabu 9 Maret 2022.

Joshua mengatakan bahwa beberapa hari lalu Hendry Susanto alias Cun-cun menghilang dan mengganti nomor teleponnya.

Baca Juga: Doni Salmanan Influencer Trading Akhirnya Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka

Tidak hanya itu saja, akun Instagramnya pun juga hilang. Joshua dan teman-teman group member robot trading Fahrenheit mengaku kehilangan jejaknya.

Sampai saat ini para korban robot trading abal abal Fahrenheit yang merasa dirugikan hingga miliaran rupiah daianggap pada ahli lebih parah dari Binary Option masih mencari keberadaan sang pemilik yakni Hendry Susanto yang tidak ada kabar beritanya.***

Editor: Nurmaya

Tags

Terkini

Terpopuler