Dolar AS Kian Menguat Pelaku Pasar Semakin Waspada, Sebabkan Lonjakan Inflasi ?

- 13 Maret 2021, 17:52 WIB
Ilustrasi mata uang dolar AS
Ilustrasi mata uang dolar AS /Maklay62/Pixabay

UTARA TIMES - Dolar AS dikabarkan menyusul lonjakan baru dalam imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) pada Jumat 12 Maret 2021 kemarin.

Dikabarkan Dolar menguat akibat prospek kebangkitan ekonomi dari penguncian Virus Corona selama setahun menghidupkan kekhawatiran inflansi.

Data menunjukan bahwa, pada Jumat 12 Maret 2021 kemarin harga-harga produsen AS (IHP) mengalami kenaikan tahunan terbesar dalam hampir 2,5 tahun.

Baca Juga: TRAILER Ikatan Cinta Episode 200 Hari Ini, Papa Surya Ungkap Rahasia Anting Elsa pada Andin

Baca Juga: Dibanjiri Hujatan, Amanda Manopo Menuai Banyak Perhatian Melalui Hastag Twitter, Ada Apa ?

Disisi lain, pelaku pasar semakin waspada dalam beberapa pekan terakhir bahwa stimulus fiscal besar-besaran dan permintaan konsumen yang terpendam dapat menyebabkan lonjakan inflansi.

Meskipun kelesuan cukup besar di pasar tenaga kerja dapat mempersulit bisnis untuk membebankan biaya yang lebih tinggi kepada konsumen.

Baca Juga: Terupdate! Ramalan lengkap Zodiak 13 Maret 2021: Sagitarius, Taurus, dan Aries, Khawatir Keputusan Misterius!

Bila dilihat dari Ekonomi AS, bahwa akan ada suntikan besar setelah Presiden Joe Biden menandatangani rancana undang-undang stimulus 1,9 triliun dolar AS menjadi undang-undang pada kamis 11 Maret 2021.

Halaman:

Editor: Abdul Hapid Badrudin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah