Network
UTARA TIMES- Pada tanggal 1 September 2023, terjadi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia, meliputi merek Pertamina, Shell, dan Vivo.
PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga BBM, yang mengakibatkan harga BBM non subsidi naik dengan selisih yang signifikan.
BBM yang mengalami kenaikan harga antara lain Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite.
Kenaikan harga ini sudah diatur dalam keputusan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 245 Tahun 2022.
Tidak hanya Pertamina, tetapi juga Shell dan Vivo ikut menyesuaikan harga BBM mereka.
Harga BBM di kedua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta ini juga mengalami kenaikan. Sebagai contoh, Pertamax yang semula dijual seharga Rp12.400 per liter, kini naik menjadi Rp13.300 per liter.
Shell juga melakukan penyesuaian harga pada produk-produk BBM mereka. Harga Shell Super, Shell V-Power, Shell V-Power Diesel, dan Shell V-Power Nitro semuanya naik. Sebagai contoh, harga Shell Super naik dari Rp13.280 per liter menjadi Rp14.760 per liter.
