UTARA TIMES – Bagaimana cara menanam kurma di iklim tropis? Berikut 5 jenis kurma yang cocok ditanam di Indonesia.
Banyak tumbuh di gurun, kurma rupanya juga bisa tumbuh di Indonesia jika mengetahui cara menanam dan memilih jenis kurma yang tepat.
Cara menanam pohon kurma di iklim tropis sebenarnya cukup mudah, dan tidak membutuhkan perawatan yang ribet.
Namun, sebelum membahas cara menanam pohon kurma, ketahui berikut ini jenis kurma yang bisa di tanam di Indonesia.
Jenis Kurma yang Bisa Tumbuh di Indonesia
1. Kurma Barhee
Bibit buah kurma ini berasal dari kultur jaringan dan mempunyai rasa buah yang sangat manis.
2. Kurma Ajwa
Kurma ini cukup populer dan tergolong jenis kurma yang mahal, serta konon sangat disukai Rosul dan memiliki banyak manfaat.
3. Kurma Medjool
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Datang Bulan Maret 2024, Bulan Kelahiran yang Penuh Harapan
Bibit kurma ini berasal dari Arizona, Amerika Serikat
4. Kurma Tunisia
Kurma Tunisa memiliki bentuk ramping dengan warna yang cenderung cokelat muda.
5. Kurma Sukari
Kurma Sukari bibitnya berasal dari Mesir dengan rasa yang manis seperti susu.
6. Kurma Safawi
Disebut sebagai kurma terbaik setelah Ajwa dengan tekstur daging buah yang lembut.
Cara Menanam Kurma yang Benar
1. Tentukan Jenis Kurma
Tentukan jenis kurma yang ingin ditanam, jika ingin dijual kembali maka jenis Ajwa dan Safawi sangat direkomendasikan.
2. Siapkan Bibit Kurma yang akan Ditanam
Bersihkan sisa daging buah yang masih menempel dengan pasir halus. Agar bisa berkecambah dengan baik, biji tersebut direndam dengan air yang diberi larutan pupuk buah atau zat pengatur tumbuh selama empat hari.
Untuk mendapat hasil maksimal, Anda bisa mengganti airnya setiap 24 jam.
3. Lakukan Penyemaian Bibit Kurma
Bibit yang sudah direndam kini bisa disemai dengan media tanam yang berupa campuran pasir, kompos, dan cocopeat dengan skala 2:1:1.
Dalam kurun waktu dua minggu, tunas akan mulai muncul dari biji yang ditanam.
4. Proses Pemindahan Media Tanam Kurma
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Datang Bulan Maret 2024, Bulan Kelahiran yang Penuh Harapan
Jika pertumbuhannya sudah mencapai minimal setengah meter, pindahkan bibit kurma ke lahan yang lebih luas.
Untuk menanamnya, Anda bisa membuat lubang ukuran 50-60 cm dengan jarak antar lubang 7×7 m.
Campurkan pupuk kompos ke dalam lubang dan bairkan selama dua atau tiga hari. Setelah itu, baru pindahkan bibit kurma ke dalam lubang dan timbun akarnya dengan tanah.
5. Lakukan Perawatan Rutin
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris Pekan 27, Duel Big Match Man City vs Man United
Saat usia kurma mencapai 1-6 bulan dari penanaman, lakukan penyiraman satu kali setiap dua hari.
Kemudian saat mencapai usia 7-12 bulan, kurangi intensitas penyiraman menjadi satu kali setiap empat hari.
Saat berusia satu tahun lebih, kurma sudah dianggap sebagai pohon dewasa dan lakukan penyiraman seminggu sekali.
Pemupukan dapat dilakukan tiga kali dalam setahun dengan pupuk NPK. Nantinya, pohon kurma akan berbuah saat berusia 3-4 tahun.
Itulah informasi yang dapat dibagikan terkait cara menanam pohon kurma, serta jenis kurma yang cocok ditanam di Indonesia.***