Mentri PPPA dan Sekmen KemenKop Ukm kunjungan penerima Banpres Usaha Mikro

- 23 Oktober 2020, 13:21 WIB
Sekmen Kemenkop beserta Mentri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) sedang mengunjungi Gerai oleh-oleh di kabupaten bekasi
Sekmen Kemenkop beserta Mentri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) sedang mengunjungi Gerai oleh-oleh di kabupaten bekasi /

 

 

UTARA TIMES- Setelah Banpres produktif usaha mikro untuk penambahan modal dan inivasi mikro , Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Prof Rully Indrawan bersama dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengunjungi penerima manfaat dan berbincang dengan penerima Banpres Produktif di kabupaten Bekasi, Selasa 20 Oktober 2020

Dikutip dari humas Kementrian Koperasi dan Ukm yang dirilis pada 21 oktober 2020 kunjungan tersebut mendatangi tiga pelaku usaha mikro penerima Banpres, diantaranya ialah Anita, Dessy Mayangsari, Erna Setiadi, dan Ermawati.

Menurut rully, sekretaris kemenkop peran perempuan dalam memaksimalkan perkembangan usaha mikro perlu diperhatikan, karena memiliki potensi yang luar biasa perkembanganya.

Baca Juga: Pemuda Desa Rancabango Subang Akan gelar festival Umkm Legend dimasa pandemi

"Pelaku usaha perempuan memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan," ungkap Prof Rully saat mengunjungi pusat oleh-oleh bekasi ' gerai bunda sugih' dikawan industri Jababeka, Kabupaten Bekasi.

Sementara Itu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menyebutkan bahwa pemerintah daerah harus mengeluarkan kebijakan terkait responsifitas perempuan. Terutama dalam hal ini pemberdayaan wirausaha perempuan di daerah.

"Terlebih di masa pandemi Covid-19 ini, kita harus terus melakukan pemberdayaan usaha mikro dan kecil yang dijalankan para perempuan baik industri rumah tangga maupun mikro," kata Bintang.

Selama pandemi, Erna mengaku penjualannya menurun drastis. Oleh karena itu, dana tersebut akan digunakan untuk inovasi dagangan.

"Saya akan menambah dangangan dengan membuat goreng-gorengan dan stok buah segar di rumah," kata Erna.

Baca Juga: Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai adakan Sosialisasi keselamatan pelayaran di Indramayu

Senada dengan Erna setiadi, Ernawati yang sehari-sehari berjualan siomay di rumah dan sekolah akan memanfaatkan bantuan tersebut untuk menambah modal usaha kecilnya. Tak hanya itu ernawati akan menjual dagangannya di kawasan Gading II, cikarang dikarenakan sekolah masih libur karena pademi.

"Banpres akan saya manfaatkan untuk menambah modal bahan baku pembuatan siomay, seperti ikan, terigu, dan bumbu-bumbu dapur," ucap Ermawati.

Baca Juga: Luhut sampaikan harapan peningkatan kerja sama Investasi dengan Dubes baru AS

Sedangkan bagi Dessy Mayangsari, penerima Banpres Rp2,4 juta tersebut akan menggunakannnya untuk menambah produk dagangan. Selama ini usaha Dessy jualan keliling produk makan ringan seperti keripik singkong dan keripik pisang.

"Agar dagangan saya lebih bervariasi, dengan bantuan modal ini, saya akan menambah produk dengan berjualan ubi dan snack anak-anak," pungkas Dessy, warga Desa Cikedokan, Cibitung **"

Editor: Anas Bukhori

Sumber: Kemenkop UKM


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah