BRI Berdayakan UMKM Hingga Siapkan Desa BRILian Untuk Pertumbuhan Ekonomi dan Pengentasan Kemiskinan

- 30 Oktober 2020, 19:47 WIB
PROGRAM Desa BRILian dari Bank BRI.
PROGRAM Desa BRILian dari Bank BRI. /DOK. bri.co.id/

 

UTARA TIMES - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah segmen yang memiliki kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan.

Hal itu mendorong salah satu bank milik pemerintah (Bank BRI) tidak hanya fokus menyalurkan dana stimulus pemulihan ekonomi nasional saja, pada saat yang bersamaan juga menjalankan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) secara komprehensif dan terukur.

Baca Juga: Ekonomi Bukan Alasan Menunda Pilkada Pada Saat Pandemi

Tujuannya agar para pelaku usaha ini terbantu untuk mencapai langkah yang strategis dalam meningkatkan dan memperkuat dasar kehidupan perekonomian dari sebagian besar rakyat Indonesia, khususnya melalui penyediaan lapangan kerja dan mengurangi kesenjangan serta mengurangi tingkat kemiskinan.

Di satu sisi, UMKM saat ini menjadi sektor yang paling terdampak atas krisis akibat pandemi Covid-19.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari, mengatakan Perseroan saat ini fokus pada pemberdayaan UMKM yang konsepnya terintegrasi dengan seluruh kementerian/lembaga. “Konsep pemberdayaan kami sungguh komprehensif dan sangat terukur, dan dapat dimonitor dengan baik,” ujar Supari pada Kamis 22 Oktober 2020 dikutip utara times.com dari Pikiran Rakyat.

Baca Juga: Usaha Perkebunan Sabet Gamal Award 2020

kementerian/lembaga terkait sehingga menjadi data center UMKM.
Terakhir, BRI melakukan integrasi antara sistem dan database yang dimiliki Perseroan, kementerian/lembaga terkait serta koneksi dengan instansi eksternal yang terkait perizinan, sertifikasi halal, UMKM ekspor.
“Konkritnya, kami mencoba menghitung kembali aktivitas ekonomi pada level grass root. Saat ini yang terjadi, bagaimana kami bisa menghubungkan pedagang dengan pembeli, yang tadinya tutup tidak ada aktivitas karena penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB),” tukas Supari.

Dalam pemberdayaan UMKM, BRI memberikan literasi dasar, bisnis dan digital yang diberikan secara berjenjang sesuai dengan level entrepreneurship yakni unfeasible-unbankable, feasible-unbankable dan feasible-bankable.
Literasi dasar mencakup inklusi keuangan (pengenalan produk dan jasa perbankan), manajemen keuangan dasar (akuntansi sederhana).

Halaman:

Editor: Abdul Hapid Badrudin

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x