Pekan Kebudayaan Nasional 2020 Digelar Ditengah Pandemi Kemendikbud Luncurkan Pasar Budaya Daring

- 1 November 2020, 13:00 WIB
Acara  Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2020 saat peluncuran pasar budaya daring.
Acara Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2020 saat peluncuran pasar budaya daring. /kemdikbud.go.id

UTARA TIMES - Dalam Pekan Kebudayaan Nasional 2020 bertajuk “Ruang Bersama Indonesia Bahagia” yang digelar saat pandemi COVID-19 sehingga membawa tantangan sekaligus juga wilayah refleksi serta inovasi.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan Pasarbudaya daring yang diperkuat Tokopedia sebagai wadah untuk memasarkan karya-karya seniman Indonesia secara dalam jaringan, sebagai rangkaian Pekan Kebudayaan Nasional 2020.

Dikutip utara times.com dari ANTARA, Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid melalui kanal daring yang diikuti di Jakarta, Sabtu, meluncurkan Pasarbudaya Tokopedia yang bersamaan dengan penyelenggaraan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) Tahun 2020.

Baca Juga: BLT Tahap II Akan cair November, Termin I yang belum lolos Ini persoalannya

Pasarbudaya adalah suatu "marketplace" Kemendikbud yang bekerja sama dengan perusahaan Tokopedia untuk ruang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) milik seniman lokal di seluruh Nusantara sehingga dapat memasarkan produk budaya melalui platform daring.

Pasar tersebut memasarkan karya-karya yang terdapat dalam daftar Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia. Produk budaya yang dipasarkan akan dilengkapi dengan narasi, deskripsi filosofi, makna motif dan bentuk, sejarah, proses dan cara pembuatan sebagai muatan budaya sekaligus memberi nilai tambah pada produk yang bersangkutan.

Hilmar mengatakan produk-produk budaya Indonesia tidak hanya memperkaya khasanah kebudayaan tetapi telah ikut berperan secara ekonomi dalam menghidupi para seniman dan perajin yang membuat dan memasarkan karya mereka.

Baca Juga: Ditetapkan Tidak Naik, Segini Besaran UMP Jawa Barat

Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni, mengatakan inisiatif Pasarbudaya itu sejalan dengan komitmen perusahaannya untuk #SelaluAdaSelaluBisa dalam mempercepat adopsi digital pegiat usaha, khususnya UMKM seniman lokal di tengah pandemi COVID-19.

Halaman:

Editor: Abdul Hapid Badrudin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x