UTARA TIMES – Saat ini pandemi Covid-19 telah melumpuhkan semua sendi kehidupan, tak terkecuali sektor ekonomi yang kian memburuk.
Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis bahwa perekonomian Indonesia pada triwulan III-2020 mengalami kontraksi 3,49 persen yang artinya Indonesia memasuki gerbang resesi kembali.
Resesi merupakan sebuah situasi di mana pertumbuhan ekonomi mengalami minus dua kuartal berturut-turut.
Baca Juga: Habib Rizieq Pulang Pekan Ini, Polda Metro Jaya: Tak Ada Pengawalan Khusus
Kemudian dampak resesi ini sangat serius bagi perekonomian nasional. Kamar Dagang Indonesia (Kadin) menyebut, pengangguran akibat pandemi Covid-19 diperkirakan bertambah 4 sampai 5 juta orang.
Hal itu disebabkan semua kegiatan ekonomi melemah. Pelaku usaha melakukan PHK terhadap karyawan untuk mempertahankan usahanya.
Dengan Demikian, dibutuhkan kebersamaan seluruh komponen bangsa untuk bangkit dari situasi yang tidak mudah ini.
Baca Juga: Fitur Baru Whatsapp, Pesan Akan Hilang Dalam Seminggu