Komunitas Indramayu Bikin Film Rayakan Hari Film Nasioanal dengan Screening Film Indie, Berikut Daftar Filmnya

4 April 2021, 11:03 WIB
Indramayu Bikin Film /Nurmaya/Utara Times

UTARA TIMES – Geliat perfilman di Indramayu kini mulai memeprlihatkan aktivitasnya di tengah adaptasi kebiasaan baru.

Pasca pandemi menyerang Indramayu, sebagi komunitas kini sedikit banyaknya kembali beraktivitas dan mulai menghidupkan kembali dunia kreativitas.

Salah satunya komunitas Indramayu Bikin Film. Sebuah komunitas yang berisi pemuda-pemudi kreatif yang bergeliat di dunia perfilaman.

Baca Juga: Terkuak! Ramalan Lengkap Zodiak Aquarius, Pisces, dan Capricorn, Alasan Tersembunyi Bertahan

Komunitas Indramayu Bikin Film telah melaksanakan kegiatan Screening Film Indie untuk merayakan Hari Film Indonesia yang diperingati pada 30 Maret 2021. Acara ini dilaksanakn pada 3 Maret 2021 pukul 18.30 WIB. Pelaksanan Screening film dilaksanakan Warung Kigendeng.

Film Indie yang di putar dalam perayaan Hari Film Indonesia yakni film Subuh (Miracle at Dawn), Buang Malu, Hai Guys Balik Lagi Sama Gue Tuhan, Pakasiah Biola, Unbaedah, Jemari yang Menari Di Atas Luka-luka, Rita dan Kebun Absurd.

Berikut Sinopsis beberapa Film Indie yang telah di putar di acara Screening Film Indie yang telah dilakasanakan oleh komunitas Indramayu Bikin Film.

Baca Juga: Bangkit! Ramalan Lengkap Zodiak dari Sagitarius, Taurus, dan Aries, Beribu Kali Hantaman Masa Lalu

1. Subuh: Miracle at Dawn

Film Indie yang berjudul Subuh telah diproduksi oleh Noise Films Yogyakarta, disutradai oleh Achmad Rezi Fahlevie pada tahun 2021.

Film Subuh menceritakan tentang seorang laki-laki bernama Samuel Wijayanto yang memutuskan untuk menjadi mualaf. Keputusannya menimbulkan banyak konflik terutama dengan ayahnya karena ayah Samuel adalah seorang pendeta Kristen.

Baca Juga: Ragu! Ramalan Lengkap Zodiak dari Libra, Gemini, dan Scorpio, Keseimbangan atau Titik Jenuh?

2. Buang Malu
Film Indie Buang Malu merupakan garapan Cirebon Screen yang disutradari oleh Tanzilal Azizie pada tahun 2020.

Film Buang Malu menceritakan tentang kisah Saifu (28) dan Iis (25) yang merupakan sepasang kekasih, mereka berniat untuk membuang sampah ke sungai. Aksi mereka sempat terhenti karena mereka berdebat mengenai dampak lingkungan, dampak sosial, negara dan agama yang kemudian membuat mereka ragu untuk melakukannya.

3. Hai Guys Balik Lagi Sama Gue Tuhan

Film Indie Hai Guys Balik Lagi Sama Gue Tuhan merupakan garapan Hore Besok Libur Film dari Tangerang, disutradarai Winner Wijaya. Film pada tahun 2020.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 4 April 2021 Full Episode, Elsa Terjebak Perangkap Aldebaran dan Andin?

Film Hai Guys Balik Lagi Sama Gue Tuhan menceritakan tentang kisah Tuhan yang sedang melakukan vlog dari langit. Tuhan menjelaskan tentang kehidupan dan perilaku setiap manusia yang tinggal di kompleks perumahan tersebut. Bahkan Tuhan menciptakan gempa untuk menguji hambaNya.

4. Pakasiah Biola

Film Indie berjudul Pakasiah Biola merupakan garapan Anakmak Films asal Padang, disutradarai M. Ritzky Saibi pada tahun 2020. Film ini masuk kedalam nominasi Film cerita pendek terpilih versi Piala Maya pada tahun 2021.

Film Pakasiah Biola menceritakan tentang kisah seorang pemain Rebab yakni Sanum yang tiba-tiba dibawa paksa oleh seorang berseragam dan akan dieksekusi mati dengan cara ditembak.

Baca Juga: Berikut Cara Mendapatkan Kode Redeem ML 4 April 2021, Banyak Hadiah Menarik Spesial Weekend!

5. Unbaedah

Filim Indie Unbaedah diproduksi oleh Mademantep.lan dari Yogyakarta disutradarai oleh Iqbal Ariefurrahman pada tahun 2019. Film Unbaedah mendapatkan penghargaan Piala Maya 2020 dalam nominasi Film Cerita Pendek dan merupakan finalis Vidsee Juree Indonesia 2020.

Film Unbaedah menceritkan kisah Baedah yang terbiasa menyembunyikan makanan untuk kepentingannganya sendiri. Aksinya mendapat balasan Mardilah.

6. Jemari yang Menari Di Atas Luka-luka

Film Indie Jemari yang Menari Di Atas Luka-luka merupakan film garapan Bekantan Pictures, disutradarai Putri Sarah Amelia pada tahun 2019. Film ini mendapatkan penghargaan Piala Citra dengan kategori Film Pendek Terbaik Festival Film Indonesia 2020.

Baca Juga: BOCORAN Ikatan Cinta 4 April 2021 Full Episode, Mama Rosa Yakinkan Hati Bahwa Andin Tidak Bersalah

Film Jemari yang Menari Di Atas Luka-luka diambil dari kisah nyata. Film ini tidak memiliki dialog antar tokoh. Film ini menceritakan tentang kisah seorang perias jenazah yang merasa bimbang untuk merias jenazah seorang anak remaja yang meninggal karena kecelakaan.

7. Rita dan Kebun Absurd

Film Indie Rita dan Kebun Absurd merupakan produksi Indramayu Bikin Film pada tahun 2021 dan disutradari oleh Adam Winter Sardlee.

Baca Juga: Weekend Seru! Kode Redeem ML Minggu 4 April 2021, Ada Skin Legends Hero Assasin dari Moonton!

Film Rita dan Kebun Absurd mengisahkan tentang percintaan Beni dan kekasihnya Rita di sebuah kebun. Kebun tersebut memiliki mitos bahwa jika ada sepasang kekasih yang berpacaran di kebun tersbut, maka salah satu diantara mereka akan hilang. Tiba-tiba Rita hilang dan beni tidak juga dapat menemukan Rita.***

Editor: Nur Umar

Tags

Terkini

Terpopuler