Menyikapi Isu Gerakan Jokowi Mundur, Dandim 0616: Masyarakat Indramayu Jangan Terhasut Provokasi

24 Juli 2021, 08:00 WIB
Menyikapi Isu Gerakan Menuntut Jokowi Mundur, Dandim 0616: Masyarakat Indramayu Untuk Tidak Terhasut Provokasi /

UTARA TIMES- Isu tentang adanya gerakan kelompok tertentu akan terjadi pada Sabtu, 24 Juli 2021.

Isu yang santer di media sosial ini cukup mengejutkan dikalangan masyarakat dan juga mengundang sensitivitas, Isu ini ingin menuntut Jokowi mundur sebagai presiden Republik Indonesia.

Menanggapi isu tersebut membuat aparat keamanan di kabupaten Indramayu, Polres dan Kodim 0616 mengambil langkah tegas dengan cara melalui pendekatan kepada masyarakat sekitar.

Baca Juga: WASPADA! Seruan Aksi Menolak PPKM di Medsos Direncakan Besok, Polda Metro Jaya Ingatkan Bahaya Cluster Demo!

Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu antisipatif karena Indramayu menjadi salah satu bagian dari gerakan tersebut.

Selain Indramayu yang masuk kedalam kategori isu gerakan menuntut Jokowi mundur ada beberapa wilayah lain yang termasuk didalamnya yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera.

Daerah-daerah yang termasuk didalamnya adalah Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bogor, Brebes, Semarang, Solo, Sukaharjo, Kudus, Kediri, Surabaya, Banjarmasin, Pontianak, Samarinda, dan Padang.

Menanggapi isu yang beredar, Dandim 0616 Indramayu, Letkol Teguh Wibowo agar masyarakat diharapkan untuk tenang dan tidak panik sebagaimana dikutip Utara Times dari Cirebon Raya

"Saya memohon dengan sangat kepada masyarakat Indramayu untuk tidak terhasut provokasi yang menyesatkan. Mari kita jaga daerah kita tetap seperti ini, kondusif, aman dengan struktur sosial yang sudah sangat baik," ujar Teguh, Jumat 23 Juli 2021.

Baca Juga: Jadwal TV RCTI Sabtu 24 Juli 2021, Jangan lewatkan Ikatan Cinta, Nobita's Hingga Master Chef Indonesia

Kendati demikian, Teguh memyatakan pihaknya akan melakukan tindakan tegas terhadap gerakan isu tentang gerakan menuntuk Jokowi mundur.

Selain itu juga, Kapolres Indramayu AKBP Hafidh S Herlambang telah melakukan upaya antisipasi lapangan.

"Sudah, sambil melaksanakan PPKM dan penyaluran bansos sembako, anggota kami bersama teman-teman dari TNI memberikan imbauan langsung kepada masyarakat agar tidak mudah terhasut oleh isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan itu," kata Hafidh.

Mari bersama-sama agar isu gerakan menuntut Jokowi mundur beserta wakil presiden Ma'ruf Amin  tidak terjadi.****

Editor: Anas Bukhori

Sumber: Cirebon Raya

Tags

Terkini

Terpopuler