UTARA TIMES- Bupati Nina Agustina pada Senin, 27 Desember 221 tiba tiba mendadak datangi Rice Centre PD BWI.
Perlu diketahui PD BWI singkatan dari Perusahaan Daerah Bumi Wiralodra Indramayu.
Inpeksi mendadak (sidak) Bupati Nina Agustina membuat sejumlah pekerja di PD BWI bingung dan panik.
Pasalnya, Bupati Nina Agustina meminta keterangan terkait transparansi data perusahaan produksi beras itu. Hal tersebut sebagaimana diinformasikan Diskominfo Indramayu yang dikutip Utara Times pada Senin, 27 Desember.
Saat sidak PD BWI, Bupati Nina Agustina bertanya kepada sejumlah pekerja yang berwenang terkait besaran produksi beras setiap hari dan dikirim kemana beras Indramayu dari perusahaan penting di Kabupaten Indramayu itu.
"Ini kemana saja kirimnya, datanya mana, selain Depok kemana," tanya Bupati Nina.
Bupati Nina Agustina mempertegas jika perusahaan PD BWI ini bertugas mensuplai beras keluar Indramayu yang perlu ada data yang jelas dan kongkret sebagai upaya transparansi guna menunjang PAD Kabupaten Indramayu.
"Kalau memang ini beras dikirim kemana-mana. Saya tunggu datanya atau surat jalannya, ekspedisinya," Kata Bupati Nina Agustina.
Dalam obrolan, Seketika seorang pekerja PD BWI langsung mengambil data-data pekerjaan di perusahaan beras daerah tersebut.
Namun karena panik, Pekerja memperlihatkan data yang diduga salah, sehingga Bupati Nina Agustina menahan emosi.
Bupati Nina Agustina memberi kesempatan kepada para pekerja PD BWI agar memberikan data yang jelas dan lebih kongkret kemudian dilaporkan.
Perlu diketahui, PD BWI merupakan Perusahaan daerah yang memproduksi beras sehingga dituntut produktif guna memastikan transparansi untuk membantu meningkatkan PAD Kabupaten Indramayu. ***