Memilukan! 333 ASN Pemda Indramayu di 'Setrap', Bupati Nina: Kalau Tak Mau Kerja Lebih Baik Mengundurkan Diri

28 Desember 2021, 08:23 WIB
Memilukan! 333 ASN Pemda Indramayu di 'Setrap', Bupati Nina: Kalau Tak Mau Kerja Lebih Baik Mengundurkan Diri /

UTARA TIMES– Peristiwa memilukan terjadi di Kabupaten Indramayu Senin, 27 Desember, Pasalnya Bupati Nina mengumpulkan sekitar 333 ASN dilingkungan Pemerintah Daerah Indramayu (Pemda Indramayu) yang bolos kerja pasca Natal 2021.

Birokrasi di Pemda Indramayu yang berjumlah 333 tersebut melanggar aturan karena bolos kerja (tidak melakukan presensi masuk kerja).

ASN Pemda Indramayu bolos kerja bukan satu dua orang saja pada libur pasca Natal, mereka berjumlah 333 orang aktif sebagai birokrat (pelayan masyarakat) di Kabupaten Indramayu.

Diketahui jika agenda Natal dan Tahun Baru 2022, Para ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu dilarang keluar kota dan tidak ada libur.

Baca Juga: Tidak Hanya Memudahkan Kegiatan Promosi, Ini 4 Keuntungan  Grup WA Bisnis yang Jarang Diketahui

Hal itu diungkap dalam video yang beredar, Bupati Nina Agustina mengungkapkan jika para ASN telah menyepelekan seragam, kantor dan Pemda Indramayu.

"Sudah jelas Nataru tidak ada libur dan tidak boleh keluar kota. Bapak ibu menyepelekan seragamnya sendiri, menyepelekan kantornya sendiri dan Pemkab Indramayu," Kata Bupati Nina.

Dalam keterangan yang dibagikan Diskominfo Indramayu mengatakan jika Bupati Nina menegur 333 ASN karena indisipliner sesuai data AKKU Mobile yang dikelola BKPSDM Kabupaten Indramayu.

Baca Juga: Kalender Bulan Januari 2022, Lengkap Hari Peringatan Nasional dan Internasional Januari 2022

Ratusan ASN Pemda Indramayu yang bolos itu di setrap di depan halaman pendopo Indramayu, Senin 27 Desember 2021 waktu malam.

Bupati Nina Mengatakan jika ASN harus dapat berkerja sama membangun Indramayu. Ketika ada ASN yang sudah tidak mau bekerja, Bupati minta untuk mengundurkan diri.

"Saya masuk ke Indramayu ingin mengadakan perubahan, kalau tidak mau kerja ya tidak apa-apa, lebih baik mengundurkan diri saja," katanya.***

Editor: Anas Bukhori

Sumber: Diskominfo Indramayu

Tags

Terkini

Terpopuler