Masjid Islamic Center Indramayu Diresmikan 2018 Lalu dan Habiskan Rp. 112 M, ini Kata Mantan Bupati Anna

- 25 Januari 2021, 11:10 WIB
Menara masjid Islamic Centre (IC) Indramayu setinggi 100 meter roboh
Menara masjid Islamic Centre (IC) Indramayu setinggi 100 meter roboh /Agung Nugroho/Cirebonraya.com

UTARA TIMES - Masjid Islamic Center Indramayu dalam yang waktu berdekatan terjadi kerapuhan dalam bagian konstruksinya, meskipun masjid tersebut baru di resmikan pada tahun 2018 lalu dan telan biaya Rp. 112 miliar. 

Gaya arsitektur menara masjid dibuat menyerupai menara di Masjidil Haram Mekkah. Namun sayang, ujung salah satu dari empat menara Masjid Islamic Centre Indramayu setinggi 100 meter itu roboh.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 6 Desember 2020 siang. Kepala menara patah, dan menimpa mobil serta sejumlah sepeda motor yang diparkir di sana. Untungnya tidak ada korban jiwa.

Baca Juga: Melihat Lloyd Austin Menhan Amerika Serikat Berkulit Hitam, Natalius Pigai : ‘Papua Butuh Perhatian’

Kemarin, insiden kembali terulang dengan jebolnya plafon masjid sebelah utara ruangan imam salat, Minggu, 24 Januari 2021 siang dalam waktu yang nyaris sama sekitar pukul 13.00 wIB.

Insiden runtuhnya kepala menara Masjid Islamic Centre Indramayu dan plafon masjid sangat disayangkan. Betapa tidak, bangunan tersebut baru tiga tahun yang lalu diresmikan ketika Gubernur Jawa Barat dijabat oleh Ahmad Heryawan, Jum'at, 01 Juni 2018 lalu, persis di bulan Ramadan.

"Pertama, tentu saya atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengucapkan selamat kepada masyarakat Indramayu karena sudah nemiliki Islamic Center yang megah,” kata Gubernur Ahmad Heryawan, pada acara Peresmian, di Islamic Center Indramayu, Jumat, 1 Juni 2018 malam ba’da Tarawih lalu.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 25 Januari 2021, Usaha Andin dan Aldebaran Perjuangkan Reyna

Saat itu, Gubernur Aher menuturkan, Masjid Islamic Center dedikasikan untuk beribadah kepada Allah SWT. Selain itu, komplek masjid ini juga dibangun dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan.

Islamic Center, menurutnya, akan jadi indikator keseimbangan, antara kemajuan kesejahteraan sekaligus rohani. “Cinta agama, cinta negara,” ujarnya.

Sementara, Bupati Indramayu yang saat itu dijabat Anna Sophana mengatakan, Islamic Center Syekh Abdul Manan akan menjadi penggerak peradaban Islam di Indramayu. Selain itu, dengan arsitektur yang cantik rupawan, masjid tersebut akan jadi sasaran wisata religi.

“Sehingga ini akan jadi pusat pengembangan Islam yang mencetak moralitas dan intelektualitas sekaligus,” katanya.

Baca Juga: Piala FA Tadi Malam: Brentford vs Leicester 1-3, Maddison Catatkan Satu Gol dan Satu Assist

Islamic Center, lanjut Anna, memiliki luas secara keseluruhan area 12 hektar. Adapun yang baru dimanfaatkan seluas 6,2 hektar.

Bangunan masjid lantai satu seluas 860 meter persegi, dapat menampung sebanyak 1.250 jemaah. Lantai dua seluas 737 meter persegi dapat menampung hingga 1.000 jamaah.

Adapun kluster masjid seluas 1.800 meter persegi mampu menampung sekitar 2.500 jamaah. Serta pelataran penghubung sekitar 1.000 meter persegi diklaim mampu menampung hingha 1.500 jamaah.

“Pembangunan dilakukan sejak tahun 2015, dan di tahun 2018 sebenarnya belum 100 persen. Beberapa yang akan dilanjutkan pengerjaannya yaitu aula, musium, juga perpustakaan,” jelas Anna.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 25 Januari 2021: Merasa Bersalah pada Andin, Nino Selidiki Kasus Kematian Roy

Anna pun mengungkap biaya keseluruhan pembangunan Islamic Center adalah Rp 122 miliar. Bersumber pada Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten Indramayu, dan APBD Provinsi Jawa Barat.

Sebagaimana di beritakan oleh Cireboraya.Pikiran-rakyat.com pada artikel yang berjudul "Pembangunan Masjid Islamic Center Indramayu Telan Rp 122 Miliar, Ini Pesan Anna Sophana dan Aher di Peresmian." Masjid Islamic Center Abdul Manan Indramayu, tentunya memiliki arsitektur yang khas, dan menarik. Ada perpaduan model bangunan masjid modern tetapi tidak melewatkan kesan tempo dulu.

“Ada 4 menara yang menjulang setinggi kurang lebih 100 meter di empat sudutnya,” kata Anna.

Bangunan masjid juga dihiasi tiga kubah. Kubah terbesar berada persis di tengah-tengah bangunan dan diapit dua kubah ukuran lebih kecil yang terletak di samping kiri-kanan.

Baca Juga: Andin dan Aldebaran Kompak Hadiri Acara Sekolah Reyna dalam Sinetron Ikatan Cinta 25 Januari 2021

Pun ornamen masjid dibuat dengan sangat apik mengesankan arsitektur bangunan masjid Timur Tengah.

Tak terlupakan, terdapat lahan parkir yang cukup luas yang mampu menampung banyak kendaraan roda dua dan roda empat.

Tak sampai disitu, di dekat halaman parkir pun dibangun taman air mancur yang jumlahnya cukup banyak dan tampak indah. Apalagi jika malam hari, keindahan semakin nampak ketika lampu LED menyoroti kubah dan menara masjid.*** (Faiq/Cirebonraya.PR)

Editor: Nur Umar

Sumber: Cirebon Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah