Tanpa Nama Lucky Hakim, Sepuluh Tokoh Publik Indramayu Terima Vaksin

- 1 Februari 2021, 06:34 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /Pixabay/Alexandra_Koch

UTARA TIMES - Dalam rilis yang di keluarkan oleh diskominfo Indramayu, Wakil Bupati Indramayu terpilih, Lucky Hakim, tidak masuk dalam daftar penerima vaksin pertama.

Dari sepuluh nama tokoh publik Indramayu yang hendak di vaksin, nama Lucky Hakim tidak tercantum di dalamnya.

Disebutkan dalam rilis tersebut bahwa sepuluh tokoh itu adalah kelompok Forkopimda yakni Plt.Bupati, Ketua DPRD, Kapolres, Dandim, dan Kejari.

Baca Juga: Sumbangan PAD Nelayan Indramayu Capai Rp. 10M

Dari kalangan birokrat ada Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Kesehatan, Asisten Pemerintahan Setda dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Indramayu.

!0 tokoh publik Indramayu penerima vaksin
!0 tokoh publik Indramayu penerima vaksin diskominfo indramayu


Satu orang lain yang sebelumnya bakal muncul dari artis pantura ternyata batal. Nama Lucky Hakim sempat dikabarkan sebagai influencer dari kelompok artis yang dimaksud.

Namun influencer yang disertakan dalam pencanangan vaksinasi pertama di Kabupaten Indramayu yakni bupati Indramayu terpilih, Nina Agustina Bachtiar.

Baca Juga: Masalah Hidup Pelik, Tuntaskan Dengan Bacaan Ini Bisa Melegakan Batin

"Setelah didiskusikan dengan berbagai pihak, sepuluh nama tadi yang akan menjadi penerima vaksin pertama di Kabupaten Indramayu," tutur juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Deden Bonni Koswara, Minggu, 31 Januari 2021.

Pelaksanaan vaksinasi pertama sendiri, kata dia, rencananya diselengarakan di pendopo Kabupaten Indramayu pada Senin, 1 Februari 2021, besok. "Kami akan siarkan langsung di kanal media sosial milik Diskominfo agar masyarakat bisa menyaksikannya," kata dia.

Seperti dikutip Utara Times dari Cirebonraya.pikiran-rakyat.com dalam artikel yang berjudul "Lucky Hakim Tidak Masuk Dalam Daftar Penerima Vaksin." Vaksin Sinovac sebanyak 9.200 vial (botol kecil) jatah Kabupaten Indramayu telah didistribusikan ke seluruh kecamatan.

Baca Juga: Amalan Agar Bisa Awet Muda Menurut Ajaran Islam

Proses pendistribusian dikawal ketat aparat keamanan gabungan, polisi dan TNI. Kini seluruh vaksin telah berada di gudang penyimpanan masing-masing kecamatan.

Deden menjelaskan untuk tahap pertama, vaksinasi diprioritaskan bagi tenaga kesehatan (nakes). Setelahnya, program vaksinasi akan menyasar seluruh lapisan masyarakat. "Ada 4.600 nakes. Mereka masuk dalam kelompok tahap awal divaksin," ujar Deden.***(Nugroho/CirebonrayaPR)

Editor: Nur Umar

Sumber: Cirebon Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x