Baca Juga: Surat Telegram Kapolri: Media Dilarang Tayangkan Kekerasan yang Dilakukan Anggota Kepolisian
Kandungan ikan juga dapat mengurangi risiko penyakit autoimun, stroke dan gagal jantung.
Lucky menambahkan jika peningkatan gizi masyarakat Kabupaten Indramayu saat ini semakin terbuka lebar, pasalnya telah berdiri pabrik pengolahan ikan di Desa Eretan Kulon Kecamatan Kandanghaur yang merupakan wujud sinergitas antara Koperasi Produsen Mandiri Mina Bahari, PT. Berikan Teknologi Indonesia dan PT. Kimia Farma yang memproduksi Hidrolisat Protein Ikan (HPI).
“Berdirinya pabrik ini menjadi momentum bagi pengembangan produk olahan hasil perikanan sekaligus sangat berperan dalam rangka percepatan konsumsi makan ikan melalui Gerakan Berikan Protein yang dicanangkan pada saat ini,” tutur Lucky Hakim.
Sementara itu Plt. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Indramayu, Edi Umaedi mengatakan sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (gemarikan) terus dilakukan secara berkesinambungan setiap tahunnya.
Hal ini merupakan upaya peningkatan angka konsumsi ikan.
Kegiatan Gemarikan dilaksanakan di sekolah-sekolah dasar dengan peserta siswa/siswi yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Indramayu.
Sedangkan kecamatan yang telah melaksanakan kegiatan Gemarikan yakni Jatibarang, Tukdana, Cikedung, Karangampel, Sliyeg, Gantar dan Haurgeulis.