Insiden Ledakan Tangki Minyak Balongan Masuk Tahap Penyidikan, Polri: Ditemukan Tindak Pidana

- 25 April 2021, 06:10 WIB
Kebakaran kilang minyak RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu.
Kebakaran kilang minyak RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu. / Dok. deskjabar.pikiran-rakyat.com

UTARA TIMES – Kejadian ledakan empat tangki minyak Balongan Indramayu yang terjadi pada Senin 29 April 2021 telah memasuki tahap penyidikan.

Kasus ledakan empat tangki minyak Balongan Indramayu telah dilaporkan melalui Polres Indramayu.

Atas insiden tersebut Polri telah melakukan pemeriksaan saksi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Baca Juga: Spesial Weekend, Kode Redeem FF Terbaru Minggu 25 April 2021, Menangkan Skin Weapons Terbaik Bulan Ini!

“Polri telah melakukan pemeriksaan kepada beberapa saksi kemudian Pusalpur Polri telah turun ke lapangan untuk melakukan olah TKP. Polri menemukan barang bukti dan juga melakukan pemeriksaan terhadap barang bukti di laboratorium” Ujar Rusdi Hartono kepada awak media saat konferensi Pers.

Rusdi juga menambahkan jika pada 16 April 2021 telah dilakukan gelar perkara terhadap insiden kebakaran empat kilang Balongan Indramayu.

Dari gelar perkara tersebut telah ditemukan adanya tindak pidana, sehingga insiden tersebut dinaikan ke tahap penyidikan.

Baca Juga: Renungan Ramadhan Hari ke-13: Waspada dengan Doa Sendiri!

“Telah ditemukan adanya tindak pidana, pada peristiwa tersebut. Sehingga perkara tersebut dinaikan pada tahap penyidikan” sambung Rusdi.

Berdasarkan fakta dan beberapa bukti dilapangan menunjukan adanya kesalahan dan kealpaan yang mengakibatkan kebakaran dan ledakan, yang mana hal ini telah melanggar Kitab Undang-undang Hukum Perkara (KUHP) Pasal 188 yang berbunyi:

“Barang siapa karena kesalahan (kealpaan) menyebabkan kebakaran, ledakan atau banjir, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana kurungan paling lama satu tahun atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah, jika karena perbuatan itu timbul bahaya umum bagi barang, jika karena perbuatan itu timbul bahaya bagi nyawa orang lain, atau jika karena perbuatan itu mengakibatkan orang mati.”

Baca Juga: Terkait Aturan Larangan Mudik 2021, Nadirsyah Hosen: Kami Setuju Mudik Dilarang, Tapi Konsisten!

Telah diketahui sebelumnya, insiden ledakan tangki minyak Balongan Indramayu mengakibatkan 6 korban mengalami luka bakar berat, 29 korban mengalami luka ringan dan 932 orang telah mengungsi.

Diketahui dua dari enam korban yang mengalami luka bakar atas insiden ledakan tersebut, dinyatakan meninggal dunia.

Ibnu Ajis (18) warga Juntinyuat dinyatakan meninggal pada Jumat 9 April 2021 di RSPP Jakarta. Sedangkan Adil (18) warga desa Juntinyuat dikabarkan meninggal pada Kamis 22 April 2021.

Baca Juga: Jadwal Liga Jerman Malam Ini Lengkap: 'Bayern Munich Juara Jika Menang Laga Malam Ini'

Selain dua korban meninggal atas insiden ledakan, dua orang lainnya yang mengalami luka ringan kini mengalami stress dan keguguran.

Noaf Firmansyah (21) mengalami gangguan psikologi serius dan Mutia (21) telah mengalami keguguran. Keduanya diketahui mengalami stress akibat trauma yang dialami saat insiden ledakan.***

Editor: Nur Umar

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah