UTARA TIMES – Tindakan penanganan PT. Pertamina atas insiden ledakan tangki minyak Refinery Unit (RU) VI Balongan Indramayu, mengundang reaksi dari warga sekitar.
Forum Masyarakat Kecamatan Balongan (FMKB) menilai, tindakan penangan PT. Pertamina terlalu lamban.
Forum Masyarakat Kecamatan Balongan menilai jika penanganan PT. Pertamina tidak serius dalam menyikapi dampak pasca ledakan tangki minyak, yang terjadi pada 29 April 2021 yang lalu.
Baca Juga: Mengenang Kapal Selam KRI Nanggala-402, Berikut Alasan Malaysia Nyalakan Lampu Merah Putih
Sebelumnya Forum Masyarakat Kecamatan Balongan telah melayangkan surat permohonan audiensi pada 12 April 2021 kepada pihak Pertamina. Tapi PT. Pertamina tidak merespon surat audiensi tersebut.
Oleh karenanaya Forum Masyarakat Kecamatan Balongan akan mengadakan aksi damai, guna menyuarakan tuntutan suara masyarakat Balongan yang terdampak ledakan tangki minyak milik Pertamina.
Rencananya Forum Masyarakat Kecamatan Balongan akan melaksanakan aksi damai pada Kamis 29 April 2021, yang akan dilangsungkan di PT. Pertamina RU VI Balongan.
Baca Juga: Doa Agar Taat Beribadah Seperti Golongan yang Khusyu' di Hari Ke 15 Ramadhan 2021
Forum Masyarkat Kecamatan Balongan akan melakukan aksi damai dengan jumlah massa sekitar 250 orang.
Telah diketahui sebelumnya jika insiden ledakan tangki minyak Pertamina Balongan, mengakibatkan 6 korban mengalami luka bakar berat, 29 korban mengalami luka ringan dan 932 orang telah mengungsi.