Network
UTARA TIMES – Pada hari ini Kamis 29 April 2021 warga desa Kecamatan Balongan yang tergabung dalam Forum Masyarakat Kecamatan Balongan (FMKB) mengadakan aksi demonstrasi.
Forum Masyarakat Kecamatan Balongan (FMKB) menuntut PT. Pertamina Balongan atas insiden ledakan tangki minyak yang terjadi pada Senin 29 April 2021 tempo lalu.
Mereka menuntut Pertamina untuk bertanggung jawab dalam menangangi dampak yang dirasakan masyarakat akibat ledakan empat tangki minyak milik PT. Pertamina Refinery Unit (RU) VI Balongan.
Baca Juga: Isi Tuntutan Warga Desa Balongan atas Insiden Ledakan Tangki Minyak Milik Pertamina
Satu bulan pasca ledakan tangki minyak, pihak Pertamina Balongan belum memberikan ganti rugi baik materil maupun imateril terhadap warga yang terdampak.
Sedikitnya ada lima desa yang merasakan dampak dari ledakan tersebut, yakni Desa Balongan, Desa Sukaurip, Desa Majakerta, Desa Tegalurung dan Desa Sukareja.
Jumlah warga yang terdampak mencapai 985 jiwa, 2 meninggal dunia, beberapa orang mengalami ganguan psikologi dan beberapa hewan terdampak mati karena dampak dari ledakan tangki minyak miliki PT. Pertamina Balongan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Didampingi Mensos Temui Keluarga Prajurit KRI Nanggala 402
Diketahui sebelumnya Forum Masyarakat Kecamatan Balongan (FMKB) telah melayangkan surat audiensi kepada pihak Pertamina pada 12 April 2021, namun tidak ada tanggapan dari pihak Pertamina Balongan.
Oleh karena tidak mendapat tanggapan, pada Kamis 29 April 2021 Forum Masyarakat Kecamatan Balongan (FMKB) menuntut tanggung jawab Pertamina, dan melakukan aksi demo di depan pintu masuk Pertamina Balongan.
