UTARA TIMES – Pada siang hari di tengah bulan Ramadhan 2021, warga Kecamatan Balongan berbondong-bondong melakukan aksi demo di depan pintu masuk PT. Pertamina RU VI Balongan.
Warga Balongan yang tergabung dalam Forum Masyarakat Kecamatan Balongan (FMKB), menuntut tanggung jawab Pertamina terhadap ganti rugi pasca ledakan, terutama ganti rugi ekonomi yang dirasakan masyarakat selama di pengungsian.
Aksi kedua demo pada Kamis 6 Mei 2021 merupakan kali kedua warga Balongan menuntut PT. Pertamina RU VI Balongan untuk bertanggung jawab.
Baca Juga: Demo Kedua Warga Balongan Sempat Rusuh, Perempuan dan Anak-anak Jadi Korban
Pada aksi demo yang pertama, warga Balongan menuntut Pertamina untuk secara serius bertanggung jawab atas kerugian imaterial, psikis dan trauma yang dirasakan warga pasca insiden ledakan tangki minyak.
Sedangkan untuk agenda demo kali kedua ini, warga menagih janji PT. Pertamina RU VI Balongan yang sempat disepakati pada aksi demo yang pertama.
Pada demo kedua ini, warga Balongan juga meminta PT. Pertamina untuk bertanggung jawab atas kerugian ekonomi masyarakat.
Hal ini dikarenakan ganti rugi yang diberikan oleh PT. Pertamina angkanya tidak jelas dan ganti rugi yang diterima masyarakat pun sangat kecil,
“Ganti rugi materi yang hari ini dibangun oleh RU VI Balongan dan PUPR, tidak jelas angkanya. Ganti rugi yang di terima warga sangat kecil.” Ucap Kholik di tengah-tengah kerumunan aksi.
Baca Juga: Karena Kasus Kematian Ricky, Elsa Keteteran Rayakan Ulang Tahun Nino dalam Ikatan Cinta Episode 263
Kholik juga menambahkan, jika Pertamina RU VI Balongan tidak pernah memikirkan kerugian ekonomi yang dirasakan warga yang terdampak,