75 Preman Indramayu Diamankan, Kapolres: Resahkan Masyarakat

- 17 Juni 2021, 18:41 WIB
Ilustrasi premanisme.
Ilustrasi premanisme. /PIXABAY/Prawny

UTARA TIMES - Keberadaan Preman di Indramayu membuat yang membuat resah masyarakat telah diamankan oleh Polres Indramayu dan jajarannya, Kamis 17 Juni 2021.

Setidaknya terdapat 75 orang yang selama ini ditengarai sering membuat resah warga. Mereka diamankan dalam razia preman serempak.

Kemudian mereka diamankan dari sejumlah tempat berbeda. Lantaran ulahnya, kelompok orang yang selama ini mengklaim dirinya sebagai preman pun diangkut ke Polres Indramayu.

Baca Juga: Hasil Seleksi Ujian Masuk PTKIN Diumumkan, Cek Nama di Link Berikut !

AKBP Hafidh S Herlambang selaku Kapolres Indramayu melalui Kasat Reskrim AKP Luthfi Olot Gigantara menjelaskan, para preman itu diamankan dari sejumlah tempat biasa mereka mangkal.

Kegiatan razia preman menyasar lokasi-lokasi antara lain terminal, pasar dan beberapa pusat perbelanjaan serta jalan raya.

"Ulah mereka meresahkan masyarakat, makanya kami ambil tindakan tegas. Mereka kami amankan," tegas dia.

Baca Juga: Pembahasan Serta Contoh Soal Tes Intelgensi Umum Bagian Analogi Kata untuk CPNS 2021

Gebrakan Polres Indramayu dan jajaran mengamankan 75 preman itu merupakan implementasi dari perintah Presiden Joko Widodo kepada Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo.

Kepada Kapolri, Joko Widodo meminta agar kepolisian melakukan langkah meminimalisir praktik premanisme di lapangan.

"Pemberantasan preman di Indramayu merupakan pengejawantahan Polres Indramayu dan jajaran atas perintah langsung Bapak Presiden melalui Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo," tambah Luthfi Olot Gigantara.

Baca Juga: Contoh Soal 'Analogi Kata' dalam Tes Intelgensi Umum CPNS 2021 Beserta Pembahasannya

Terkait dengan diamankannya preman, imbuh dia, dilakukan pembinaan dan dikembalikan kepada masyarakat, Sebagaimana dikutip Utara Times dari Cirebon Raya.

"Mereka kami bina, kembali ke masyarakat dengan perilaku yang telah berubah. Tidak lagi meresahkan masyarakat," tutupnya.***

Editor: Nur Umar

Sumber: Cirebon Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah