Desa Digital Diresmikan Oleh Mendes PDTT

- 31 Oktober 2020, 07:10 WIB
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar.*
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar.* /Antara/HO-Humas Kemendes PDTT./

UTARA TIMES - (31/10) Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar meresmikan desa digital di Desa Kendalbulur, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, pada Kamis, 29 Oktober 2020.

Baca Juga : Terjadi Lagi, Semburan Gas di Indramayu

Baca Juga : Nelayan Pantura Terkena Dampak Pelabuhan Patimban, Bupati Subang Usulkan 17 Program Ke Mentri

Seremoni peluncuran desa digital ditandai dengan peletakan batu pertama pengembangan taman wisata edukasi Nangkula Park yang sepenuhnya dikelola oleh BUMDes setempat. Sebelum memberikan paparan mengenai konsep desa digital, Mendes PDTT sempat menguji penggunaan tombol panik (panic button) yang berfungsi sebagai kentongan digital menggantikan peran kentongan konvensional untuk penyebaran informasi kedaruratan kepada masyarakat desa yang bisa diunduh di playstore.

Dilansir dari ANTARA, Mendes mengatakan bahwa peluncuran desa digital di Desa Kendalbulur ini sekaligus menandai pelayanan desa yang berbasis teknologi dan jaringan, yang mudah dan cepat. Pemanfaatan teknologi dalam pelayanan masyarakat menggantikan sistem lama yang terkesan kuno dan lama. Warga tak perlu lagi menunggu lama untuk mengurus sebuah surat, cukup melalui aplikasi, surat yang diinginkan akan diurus oleh pihak desa.

Mendes menambahkan kehadiran negara direpresentasikan di seluruh level birokrasi. Mulai dari tingkat desa (pemerintah desa), tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga dari level tertinggi kehadiran negara dalam skala nasional (pusat). Puncak dari kemudahan lewat digitalisasi ini adalah bukti kehadiran negara di tengah warganya. Menurutnya, pemanfaatan teknologi informasi ini memudahkan masyarakat mengakses pelayanan publik.

Abdul Halim berujar bahwa aplikasi desa digital seperti harus direplikasi ke desa-desa lain. Tidak hanya memuji pengelolaan desa digital di Kendalbulur, Mendes juga mengapresiasi pemerintah desa yang telah memberdayakan dana desa hingga bisa membangun Taman Wisata Edukasi Nangkula Park yang dalam kurun empat bulan mampu meraup omzet hingga Rp1,5 milliar. Taman wisata edukasi tingkat desa ini mampu menyumbang pemasukan sebesar Rp12 juta.

Tidak hanya meresmikan Desa Digital Kendalbulur, kehadiran Menteri Abdul Halim juga menandai pembangunan perluasan wisata buatan Nangkula Park di Desa Kendalbulur yang sejak pertama berdiri sudah dioperasionalkan oleh Bumdes setempat. Kepala Desa Kendalbulur, Anang Mustofa menyebut saat ini pihaknya sudah menggunakan aplikasi Simpel Desa dalam pelayanan kepada masyarakat.

Dengan aplikasi ini, layanan permohonan pembuatan surat bagi warga Desa Kendalbulur bisa dilayani dengan cepat. Anang menyebut aplikasi ini sudah diujicobakan kepada dua RT di desanya dan berjalan lancar. ***

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x