UTARA TIMES – Episode 9 April 2021 Buku Harian Seorang Istri kali ini, akan menceritakan kisah Nana yang tengah terpuruk.
Nana kembali bersedih di kisah Buku Harian Seorang Istri yang tayang pada 9 April 2021 pukul 18.20 WIB di SCTV.
Nana terpaksa melakukan operasi pengangkatan ovarium. Demi keselamatan dirinya, Dewa terpaksa menyetujui operasi pengangkatan ovarium Nana yang sebelah.
Baca Juga: Buku Harian Seorang Istri Episode 9 April 2021, Mama Farah Minta Dewa Menikah Lagi
Pasca operasi pengangkatan ovarium, Nana melihat Dewa yang tengah tertidur di samping kasurnya dengan memegangi tangan Nana.
Nana mengelus rambut Dewa, tapi sepertinya Dewa kelelahan sampai tidak merasakan belaian tangan Nana.
Tiba-tiba Nana merasakan sakit pada bagian perutnya karena pasca operasi. Nana sangat sedih karena Nana tidak dapat memiliki ketururnan. Kalaupun bisa memliki keturuan, Nana hanya mempunyai kesempatan sebesar 30%.
Baca Juga: Tukarkan Segera Kode Redeem ML Jumat 9 April 2021, Ada Hadiah Emote Lucu dari Moonton
Nana akan menjadi istri yang tidak sempurna bagi Dewa dan Nana takut akan mengecewakan Dewa karena Nana tidak bisa mempunyai anak.
Keesokan harinya Nana terbangun dan Dewa masih tertidur di posisi yang sama seperti kemarin.
Nana membangunkan Dewa, Dewa terbangun dan langsung mengelus kepala Nana. Dewa bersyukur karena Nana telah bertahan dalam menjalani operasi pengangkatan ovarium.
Nana berdoa semoga Nana diberikan keturunan dan Dewa mengamininya. Hati Nana begitu hancur, tapi Nana tidak ingin meemperlihatkan kesedihannya di hadapan Dewa.
Nana tahu kalau Dewa ingin memiliki anak, Nana juga ingin memiliki keturunan dari buah cinta Nana dengan Dewa.
Tapi Dewa tidak peduli jika Dewa tidak memiliki keturuan, asalkan Nana selamat Dewa sudah bahagia. Dewa meminta Nana untuk semangat. Dewa mencoba menghibur Nana, tapi Nana tetap bersedih.
Baca Juga: One Piece 1010 Rilis: Dari Zoro Gunakan Haoshoku no Haki dan Luffy Tumbangkan Kaido
Dewa mencoba menyuapi Nana makananan tapi Nana menolak untuk makan. Dewa mencoba untuk mengobrol dengan Nana mengenai operasi pengangkatan ovarium tapi Nana menolak untuk membahasnaya, Nana memerlukan waktu untuk menerima semua ini.
Dewa mengelus pipi Nana, Dewa juga memegang tangan Nana dan mengelus kepala Nana. Dewa memberikan senyumnya untuk Nana tapi Nana tetap terlihat sedih.***