UTARA TIMES- Sinetron Buku Harian Seorang Istri Dewa mengantarkan Nana ke butik, melihat perlakuan Dewa yang begitu manis, Nana Nampak senang bisa diantarkan oleh Dewa ke butik.
Namun di sisi lain, Nana juga merasa dirinya bukan seperti anak kecil lagi yang harus setiap hari diantarkan. Nana lantar berterimakasih kepada Dewa, Dewa yang melihat itu semua lantar tersenyum dengan paras Nana yang menawan.
Di tempat lain yaitu di rumah sakit, Kevin bicara dengan Alya, Kelvin menyuruh Alya untuk mencari tahu apa saja rahasia keluarga Buwana dalam Harian Seorang Istri.
Baca Juga: Bocoran Buku Harian Seorang Istri 01 Juli 2021: Nana Minum Racun, Benarkah?
Alya pun mengikutinya, lantas Alya juga merasa ingin mecari tahu apa saja yang ada di keluarga Buwana.
Ada satu kejadian, ketika Bu Farah menyuruh Alya membuang sampah. Alya Nampak kesal, dia sebenarnya tidak mau melakukannya. Namun terpaksa. Dia merasa Alya seperti dijadikan pembantu belaka. Namun apa boleh buat, Alya mau menuruti omongan Bu Farah.
Di kehidupan keluarga Buwana, nampaknya Bu Farah lah yang paling berkuasa.
Saat jalan membawa kantong plastik berisi sampah. Alya malah bertabrakan dengan Livia. Livia marah-marah ke Alya. Dia mengatakan jika Alya sengaja membuat bajunya kotor.
Baca Juga: 7 Cara Mudah Meningkatkan Engagement di Instagram, Simak Selengkapnya
Alya menjelaskan jika ini gara-gara Livia sendiri karena jalan tidak pakai mata. Livia marah, dia bilang Alya nyebelin, dia menyuruh Alya mengambil kantong plastiknya.
Alya bilang jika ini gara-gara Bu Farah yang membuat kotor namun dirinya yang harus membersihkannya. Alya juga menyalahkan Livia yang sebenarnya tidak pantas tinggal di rumah ini.
Alya mengatakan Livia seharusnya tinggal di penjara, dia mengingatkan jika Livia menabrak Salsa dulu. Livia terdiam, Alya lalu pergi.***