Masa Remaja dr. Tirta: Minggat dari Rumah hingga Berantem dengan Guru

11 Oktober 2021, 10:40 WIB
Masa Remaja dr. Tirta: Minggat dari Rumah hingga Berantem dengan Guru /Instagram.com/@dr.tirta

UTARA TIMESInfluencer sekaligus dr. Tirta menceritakan masa remajanya ketika ia duduk di bangku sekolah SMP hingga SMA.

Siapa yang sangka bahwa dr. Tirta pada masa remajanya juga termasuk seorang anak yang nakal.

Melalui kanal YouTube ToNightShowNet, dr. Tirta menceritakan masa lalunya tersebut mulai minggat dari rumah hingga berantem dengan gurunya.

Baca Juga: Link Streaming dan Jadwal Leg 2 Skuad Timnas Indonesia Vs China Taipei Kualifikasi Piala Asia 2023 di Indosiar

Menurut penuturan dr. Tirta, semasa SMP ia pernah minggat dari rumah hingga dua kali karena tidak diijinkan orang tuanya untuk bermain musik.

“Aku pernah SMP minggat dari rumah dua kali karena gak cocok. Pada waktu itu aku pengen ngelanjutin band tapi gak diijinin,” katanya dikutip Utara Times dari YouTube ToNightShowNet 11 Oktober 2021.

Baca Juga: Download Film Dune (2021) Gratis Sub Indo, Kisah Seorang Pemuda yang Lakukan Perjalanan ke Planet Bahaya

Lebih lanjut, dr. Tirta menceritakan semasa dia SMA menurutnya lebih parah. Pada waktu itu, kelas dua ia mulai rebel atau bandel.

“Kelas 2 SMA itu kan saat tongkrongan, nah di situlah mulai rebel,” ujarnya.

Bahkan saat dr. Tirta kelas dua SMA, ia mengaku pernah berantem dengan gurunya. Mendengar cerita tersebut, kedua pembawa acara Vincent dan Desta kaget.

“Kelas 2 itu aku gak setuju sama bahasan guru mengenai agama saat itu. Cuma aku gak bisa bahas,” kata dr. Tirta.

“Berantem sama guru?” tanya Desta.

Kemudian dr. Tirta membenarkan pertanyaan Desta tersebut bahwa dirinya pernah berantem dengan guru.

“Berantem. Jadi pas di SMA itu aku nyegat guru, ya berantem,” ungkap dr. Tirta.

Hal tersebut dr. Tirta lakukan karena dirinya merasa emosi. Namun, sang guru tidak melawannya.

Oleh karena perbuatannya, dr. Tirta dihukum kemudian orang tuanya dipanggil hingga ia hampir dikeluarkan dari sekolah.

“Saat itu dia (guru) gak ngelawan, aku gak tau, pokoknya emosi banget saat itu,” katanya.

“Akhirnya dihukum, nah saat itu papah mamahku dipanggil, disuruh tanda tangan, nyaris DO aku, tapi yang menyelamatkan Susternya masih care dengan akademis,” pungkas dr. Tirta menceritakan masa remajanya.***

Editor: Nur Umar

Tags

Terkini

Terpopuler