UTARA TIMES - Berikut ini merupakan informasi mengenai rumah yang digunakan syuting KKN di Desa Penari dijual pemiliknya.
Film KKN di Desa Penari sampai saat masih masih membuat penasaran, baik dari segi cerita yang disajikan, lokasi syuting, hingga beragam pertanyaan lainnya.
Setelah sebelumnya ramai membicarakan lokasi asli KKN di Desa Penari, yang semula diduga berada di Alas Gumintir.
Baca Juga: Belum Sampai Lokasi Sudah Dibikin Merinding, Begini Cerita KKN di Desa Penari Versi Widya
Namun setelah Menteri BUMN Erick Thohir mengungkap lokasi asli KKN di Desa Penari lewatbpostingan instagram pribadinya yang mengarah pada Rowo Bayu desa asli para mahasiswa kkn.
Terlepas dari itu semua, kini beredar kabar mengenai rumah yang dijadikan tempat syuting film tersebut, justru akan dijual oleh pemiliknya.
Rumah tempat syuting tersebut adalah milik mbah Ngadiyo yang terletak di dusun Ngluweng kalurahan Ngleri Kapanewon Playen, Gunung Kidul.
Baca Juga: Begini Awal Mula Cerita KKN di Desa Penari Versi Widya, Sangat Janggal dan Bikin Merinding
Mbah Ngadiyo tinggal dirumah tersebut bersama istri dan anak-anaknya. Tetapi kabar duka datang dari rumah tersebut.
Dikutip Utara Times dari Lambe turah, tidak lama setelah proses syuting selesai, Mbah Ngadiyo meninggal dunia. Minggalnya beliau bukan sebab syuting film melainkan sudah sakit sejak lama.
“Namun ini bukan karena syuting. Beliau sudah sakit sejak lama.” kata warga sekitar.
Baca Juga: Download Lagu Sinden Jawa Dhat Oleh Kinanti yang Jadi Soundtrack Film KKN di Desa Penari
Diketahui bahwa rumah mbah Ngadiyo merupakan rumah yang menjadi centre film tersebut, rumah ini letaknya sangat terpencil dab terdapat pepohonan bambu.
Rumah yang dijadikan tempat syuting ini kemudian dirubah dan dicat hitam untuk menambah kesan horor.
Hingga saat proses syukuran selesainya syuting tersebut, rumah itu masih dalam keadaan saat syuting hingga membuat warga sekitar ketakutan dan menyebutnya rumah angker.
Baca Juga: Virgin Mom Series Tayang Hari Ini, Berikut Sinopsis Selengkapnya
Di rumah tersebut ternyata pernah ada kejadian mistis yang dialami saat Dukuh Ngluweng, Istri Rahayu mengantar zakat maal dan mengucapkan salam.
Dari dalam rumah ada yang menyahut salam, namun hingga 10 menit tidak ada satupun yang keluar.
Setelah itu ia mampir ke rumah tetangga dan bertemu cucu mbah Ngadiyo kemudian bertanya keberadaan mbah Ngadiyo dan istrinya.
Baca Juga: Bagaimana Arti Mimpi Menurut Islam Apabila Seseorang Makan Garpu? Simak Selengkapnya Berikut Ini
Tetapi cucunya menjawab bahwa sang mbah sedang pergi terapi. Ini berarti kondisi rumah dengan keadaan tidak ada orang.
“Saya lalu lari pulang. Terus siapa tadi yang jawab dari dalam rumah? Bikin merinding.” lanjutnya.
Kini rumah tersebut kondisinya kosong karena istri Mbah Ngadiyo ketakutan dan memilih untuk tinggal bersama anaknya. Lalu berniat menjual rumah tersebut seharga 60 juta.***