Harus Tahu! Ternyata Ini Perbedaan Sinden dan Sendang Lokasi Tempat Mandi Ayu Widya KKN Di Desa Penari

25 Mei 2022, 15:30 WIB
Harus Tahu! Ternyata Ini Perbedaan Sinden dan Sendang Lokasi Tempat Mandi Ayu Widya KKN Di Desa Penari, Apa Itu? /Instagram/@md_picturesofficial

UTARA TIMES - Berikut ini merupakan informasi mengenai perbedaam sinden dan sendang lokasi tempat mandi Ayu dan Widya KKN di Desa Penari?

Bagi yang menonton KKN di Desa Penari maupun yang membaca kisahnya, istilah-istilah yang belum pernah didengar atau justru pernah didengar tetapi tidak tahu makna serta definisinya muncul dalam film tersebut.

Termasuk istilah sinden dan sendang yang muncul dalam cerita KKN di Desa Penari. Hingga informasi mengenai kedua istilah tersebut banyak dicari.

Baca Juga: UPDATE! Pusat Gempa Hari Ini 25 Mei 2022: Titik Lokasi Gempa Terkini Sukabumi Hingga Lombok

Lalu apa sebenarnya makna dari kedua istilah tersebut? Adakah kesan mistis yang tersirat dalam makna sinden dan sendang dalam KKN di Desa Penari? Simak uraiannya berikut ini.

Inilah rrti dan gambaran sinden memurut akun twitter SimpleMan.

Disini Pak Prabu menjelaskan, di bagian selatan sinden, samping sungai terdapat sebuah bilik dengan kendi besar di dalamnya, adapun disana bisa di gunakan untuk mandi.

Baca Juga: Profil Biodata Yeremia Rambitan Diduga Lecehkan Volunteer SEA Games 2021, Umur, Instagram, hingga Karier

Tak hanya itu, Pak Prabu mengatakan bahwa, mulai hari ini kendi di dalam bilik akan di usahakan selalu terisi penuh, terutama untuk mandi anak-anak perempuan.

Sedangkan untuk anak laki-laki, bisa mengisi air di kendi dengan cara menimba air dari sungai. Mereka semua pun nampaknya paham, walaupun wajah Wahyu dan Anton tampak keberatan, tetapi mereka tidak dapat berbuat apa-apa.

Dalam cerita saat Nur bangun tidur begitupun Widya, kemudian Widya memintanya untuk mengantarkan dirinya pergi ke kamar mandi di bilik samping sinden.

Baca Juga: Yeremia Rambitan Diduga Lecehkan Volunteer SEA Games 2021, Netizen: Attitude Minus

Semula Nur menolaknya, namun karena dipaksa, ia pun akhirnya mau tetapi dengan syarat ia harus mandi lebih dulu.

Saat dalam perjalanan mereka melihat setiap rumah yang di lewati, rata-rata semua rumah sama. Tepan (tembok di depan) kiri-kanan dari gedek (bambu dianyam).

Setelah menempuh jarak yang lumayan, akhirnya mereka tiba di sinden. Bangunan sinden itu menyerupai candi kecil, bedanya kolamnya persegi 4 dengan air yang jernih tapi berlumut.

Baca Juga: PPDB Madrasah DKI Jakarta 2022 Dibuka Hari Ini, Berikut Link Pendaftaran dan Cara Daftar Online

Setelah mencari-cari dari sinden ketemulah Bilik itu tepat di samping pohon asem yang besar sekali, rindang, namun menyeramkan.

Mereka sempat ragu, tetapi widya bilang lanjut. Dan benar saja ada kendi besar di dalam bilik itu. Dan airpun sudah terisi penuh.

Saat Widya memperhatikan sinden sambil menunggu Nur, ia baru sadar kalau ada aroma kemenyan di dekat tempatnya berdiri.

Baca Juga: Sinopsis Sayap Sayap Patah, Film Terbaru Ariel Tatum dan Nicholas Saputra yang Tayang Bulan Juli 2022

Ia pun menelusuri wewangian itu, benar saja di samping pohon asem itu pun ada sesajennya. Yang lebih parah, bara dari kemenyan baru saja di bakar.

Tidak hanya itu Pak Prabu pun menjelaskan lebih detil makna dari kehadiran sinden di desanya.

“Sinden sing di garap, iku ngunu, Sinden kembar, siji nang cidek kali, siji’ne nang enggon sing mok parani wingi bengi” (Sinden yang kamu kerjakan, itu kembar, satu di dekat sungai, satu yang kemarin malam kamu datangi)

Baca Juga: Roda Roda Gila SCTV Cuplikan Hari Ini: Meminimalisir Kesalahpahaman

“eroh opo iku sinden?” (tahu kegunaan Sinden?)

“mboten mbah” (tidak tahu mbah)

“Sinden ku, enggon adus’e poro penari sak durunge tampil. nah, Sinden sing cidek kali, gak popo di garap, tapi, sinden sing sijine, ra oleh di parani, opo maneh sampe di gawe kelon”

(Sinden itu tempat mandinya para penari sebelum tampil, nah, sinden yang di dekat sungai tidak apa-apa di kerjakan, tapi, sinden yang satunya, tidak boleh di datangi, apalagi di pakai kawin)

Baca Juga: My Lecturer My Husband Season 2 Tayang 27 Mei 2022, Bagaimana Nasib Cinta Tristan?

“Widya ngerti, sopo sing gok Sinden iku?” (Widya tahu siapa yang ada di sinden itu)

Widya diam lama, sebelum mengatakanya. “Ular mbah”

Jadi dapat disimpulkan bahwa sinden adalah tempat pemandian. Namun khusus dalam cerita ini biasanya digunakan oleh para penari untuk mandi sebelum melakukan pertunjukkan.

Adapun arti dan makna dari sendang sebagi berikut.

Baca Juga: BESOK! Vidio Original Series: Dating Queen Series Tayang, Catat Jadwal Tayang dan Berikut Sinopsisnya

Dikutip dari laman Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, disebutkan bahwa

Rowo Bayu merupakan tujuan wisata alam karena pemandangan yang menarik dan suasananya yang tenang dan damai.

Pemeluk Hindu di Banyuwangi dan Bali menjadikan Rowo Bayu sebagai tempat bersuci maupun semedi dan sembahyang.

Selain itu, pada kawasan Rowo Bayu banyak mengalir mata air (sendang) yang semua alirannya mengalir menjadi satu ke danau (Rowo Bayu). Bahkan, beberapa mata airnya diyakini memiliki manfaat bagi yang meminumnya.Seperti bikin awet muda.

Baca Juga: Sinopsis Sayap Sayap Patah, Film Terbaru Ariel Tatum dan Nicholas Saputra yang Tayang Bulan Juli 2022

Rowo Bayu sendiri memiliki aura mistis. Ada aturan main ketika berkunjung di tempat asri dan sejuk ini. Tidak semua pengunjung mengetahui aturan tak tertulis tersebut.

Aturannya, pengunjung diminta untuk tidak berputar arah jika menyusuri jalan setapak yang mengelilingi danau.

Jadi dapat disimplkan bahwa sendang dapat diartikan sebagai mata air yang airnya mengalir ke sungai, atau ke sinden atau juga ke danau.

Baca Juga: UPDATE! Pusat Gempa Hari Ini 25 Mei 2022: Titik Lokasi Gempa Terkini Sukabumi Hingga Lombok

Demikianlah informasi mengenai perbedaan arti dan makna sinden dan sendang tempat lokasi mandi Nur dan Widya KKN di Desa Penari.***

Editor: Nur Umar

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler