UTARA TIMES - Cerita lengkap KKN Desa Penari ini berasal dari thread Twitter SimpleMan. Cerita ini ada yang menyebut berasal dari Jawa Timur.
Nama akun Twitter yang menyebarkan cerita KKN Desa Penari ini adalah @SimpleM81378523. Penulis membaginya ke dalam dua versi yaitu dari sudut pandang Widya dan Nur.
Keduanya adalah mahasiswi yang terlibat langsung dalam cerita KKN Desa Penari. Tentu saja dari dua sudut pandang itu terdapat beberapa perbedaan.
Pasalnya, setiap tokoh dalam cerita KKN Desa Penari ini mengalami kejadian-kejadian yang cukup berbeda satu sama lain.
Baca Juga: BACA DI SINI! Cerita Lengkap KKN Desa Penari Jawa Timur Twitter Versi Widya, Full hingga Akhir Kisah
Berikut ini adalah cerita lengkap KKN Desa Penari Jawa Timur yang dapat dibaca juga dalam Twitter @bacahorror.
Di awal kisah, SimpleMan menyebut bahwa cerita ini adalah cerita yang pernah ia tulis, namun dari sudut pandang berbeda.
Kali ini, SimpleMan sudah mendapatkan izin dari yang punya cerita, sehingga ia dapat mengeksplor berbagai teka-teki yang sebelumnya tidak terjawab.
Baca Juga: Berikut Alasan Kenapa Sinden Kembar Tidak Boleh Digunakan Dalam Kisah Nyata KKN di Desa Penari
Ia menyebut bahwa masih sama seperti yang dulu, untuk peraturannya adalah lokasi, kampus, fakultas semua dirahasiakan.
Bagi pembaca yang sudah menebak atau tahu di mana latar lokasi cerita ini dimohon SimpleMan untuk tidak mengungkapkannya sebagai penghormatan atas janji penulis.
Uraian Lengkap Cerita KKN Desa Penari
Nur merapikan tempat tidurnya, ia hidup merantau demi menyelesaikan pendidikannya di universitas yang sudah menjadi impianku sejak kecil kini tinggal menunggu bulan demi bulan. Nur tinggal menyelesaikan tugas terakhirnya, salah satunya, adalah tugas pengabdian pada masyarakat.
Orang-orang lebih mengenalnya dengan KKN (Kuliah kerja nyata). Sedangakn Ayu, teman sefakultasnya, baru saja membicarakan tentang rencana KKN dan sudah memiliki tempat yang cocok untuk pelaksanaan kegiatan tersebut. Nur diminta ikut dalam observasi desa tersebut.
Di sela-sela Nur mempersiapkan berangkatnya malam itu juga, ia teringat bahwa harus segera memberitahu temannya yang lain tentang rencana observasi ini. Ia tahu, bahwa KKN program mereka harus diselesaikan bareng-bareng.
"Wid, di mana?
“Di rumah, Nur. Gimana? Sudah dapat tempat KKN-nya?"
“Nanti malam, Wid, aku berangkat sama Ayu, doakan ya,” ucap Nur.
"Iya, semoga di-acc ya,"
"Aamiin," balas Ayu kemudian mematikan telpon.
balas Nur mematikan telpon* detik-demi detik berputar, tanpa terasa malam telah tiba, Nur melihat sebuah mobil kijang mendekat. dari dalam, keluar sahabatnya Ayu, di belakangnya, ada sosok lelaki. mungkin itu adalah mas Ilham, kakak Ayu. pikir Nur dalam hati.
"Ayo. budal" kata Ayu, menggandeng Nur agar segera masuk ke dalam mobil. mas Ilham membawakan barang Nur, kemudian mobil pun mulai berangkat. "adoh gak Yu" (jauh tidak yu) tanya Nur, "paling 4 sampe 6 jam, tergantung, ngebut ora" (paling 4 sampai 6 jam, tergantung ngebut ndak).
"sing jelas, desa'ne apik, tak jamin, masih alami. pokok'e cocok gawe proker sing kene susun wingi" (yang jelas, desanya bagus, tak jamin, masih alami, pokoknya cocok buat proker yang kita susun kemarin) Ayu terlihat begitu antusias, sementara Nur, ia merasa tidak nyaman.
banyak hal yang membuat Nur bimbang, salah satunya, tentang lokasi dan sebagainya. sejujurnya, ini kali pertama Nur, pergi ke arah etan (Timur) sebagai, perempuan yang lahir di daerah kulon (barat) ia sudah seringkali mendengar rumor tentang arah etan, salah satunya, kemistisanya
Mistis, bukan hal yang baru bagi Nur, bahkan ia sudah kenyang dengan berbagai pengalaman akan hal itu, saat menempuh pendidikanya sebagai santriwati, mengabaikan perasaan tidak bisa di lakukan secara kebetulan semata. dan malam ini, belum pernah Nur merasa setidak'enak ini.
benar saja. perasaan tidak enak itu, terus bertambah seiring mobil terus melaju, salah satu pertanda buruk itu adalah ketika, sebelum memasuki kota J, dimana tujuanya kota B, Nur melihat kakek-kakek yang meminta uang di persimpangan, ia seakan melihat Nur. tatapannya, prihatin.
bukan hanya itu saja, si kakek, menggelengkan kepalanya, seolah memberikan tanda pada Nur yang ada di dalam mobil, untuk mengurungkan niatnya. namun, Nur, tidak bisa mengambil spekulasi apapun, ada temanya yang lain, yang menunggu kabar baik dari observasi hari ini.
Demikianlah Informasi mengenai cerita lengkap KKN Desa Penari versi Nur yang konon terjadi di Jawa Timur. Cerita ini sempat viral di Twitter dan dibaca secara lengkap DI SINI.***