Inilah Bukti Nyata Bima dan Nur Asli KKN di Desa Penari Pernah Belajar Satu Pesantren di Jawa Timur

27 Mei 2022, 03:35 WIB
Bukti nyata Bima dan Nur asli KKN di Desa Penari pernah belajar satu pesantren di Jawa Timur /Instagram @kknmovie

UTARA TIMES – Terdapat bukti nyata tentang Bima dan Nur asli KKN di Desa Penari yang pernah belajar satu pesantren di Jawa Timur.

Berdasarkan thread Twitter KKN di Desa Penari yang ditulis SimpleMan pada 2019 lalu, terdapat percakapan antara Bima dan Nur asli yang bisa menjadi bukti bahwa mereka pernah belajar di pesantren yang sama.

Terlebih dialog yang digunakan Bima dan Nur asli dalam kisah KKN di Desa Penari tersebut menggunakan bahasa jawa timuran.

Di sebuah obrolan empat mata yang terjadi pada Bima dan Nur asli ini juga mengungkap perihal keduanya yang sudah lama saling mengenal.

Baca Juga: Ini Cerita Asli KKN di Desa Penari 2009 Versi Widya dan Nur Lengkap, Baca Thread Twitter Horor SimpleMan

Dalam percakapan itu, Bima yang lebih dulu mengenal Nur dari teman-teman KKN lainnya itu juga mengetahui kelebihan Nur yang bisa melihat hal-hal ghaib.

Tidak hanya itu, Bima sempat bertanya tentang Widya yang sudah punya pacar atau belum pada Nur.

Adapun seperti apa bukti nyata kalau Bima dan Nur pernah belajar di pesantren yang sama bisa ditelisik pada potongan thread Twitter yang ditulis SimpleMan 2019 silam.

Baca Juga: Ternyata Adinda Thomas dan Tissa Biani Pernah Bertemu Widya dan Nur Asli Cerita Nyata KKN di Desa Penari

Semua anak melanjutkan tour mereka bersama pak Prabu, sementara Nur dan Bima, berjalan kembali ke area rumah tempat mereka menginap.

"onok opo Nur? setan maneh? (ada apa Nur? ada hantu lagi?),” ucap Bima.

Dari semua anak, memang tidak ada yang lebih mengenal Nur daripada si Bima, temannya bahkan saat mondok dulu.

Nur hanya tersenyum kecut, menjawabnya seadanya, bila mungkin kesehatannya sudah menurun, namun Bima tahu, Nur berbohong.

Baca Juga: Ternyata Perkawinan Bima dengan Badarawuhi Menghasilkan Anak Bagaimana Rupanya dalam Kisah KKN di Desa Penari?

"Nang kuburan mau, rame ya (di pemakaman tadi, rame ya),” lanjut Bima.

Ucapan Bima tidak digubris sama sekali dengan Nur, sehingga Bima akhirnya menyerah, di tengah perjalanan pulang itu, tiba-tiba Bima menanyakan sesuatu yang membuat Nur menaruh curiga pada Bima.

"Nur, aku takok. Widya wes nduwe pacar rung?” tanya Bima.

(Nur, Widya itu sudah punya pacar apa belum sih?)

Baca Juga: Warganet Penasaran dengan Foto Wajah Asli Bima dan Ayu di Kisah Nyata KKN di Desa Penari, Ini Keterangannya

"Piye?" (gimana?),” tanya Nur lagi.

"kancamu" (temanmu) "Widya loh, wes onok pacar opo durung?" (Widya loh, sudah punya pacar apa belum?),” timpal Bima.

"Takono dewe ae yo" (tanyakan sendiri saja ya),” sahut Nur.

Nur tahu, Bima suka kepada Widya hari itu.

Berdasarkan dialog bahasa jawa yang digunakan Bima dan Nur asli dalam KKN di Desa Penari yang ditulis SimpleMan, hal itu mengarah kalau mereka sama-sama berasal dari Jawa Timur.

Baca Juga: Kronologi Nyata Hilangnya Widya Sebelum Bima dan Ayu Meninggal dalam Cerita Asli KKN di Desa Penari

Seperti itulah bukti nyata tentang Bima dan Nur asli KKN di Desa Penari yang pernah belajar satu pesantren di Jawa Timur.***

 

Editor: Septia Annur Rizkia

Tags

Terkini

Terpopuler