Penemuan Makam Para Penari Tumbal Badarawuhi di Lokasi KKN di Penari, Seperti Apa?

31 Mei 2022, 15:45 WIB
Penemuan Makam Para Penari Tumbal Badarawuhi di Lokasi KKN di Penari, Seperti Apa? /tangkap layar TIX ID/

UTARA TIMES - Simak informasi berikut ini mengenai penemuan makan para penari yang menjadi tumbal Badarawuhi di lokasi KKN di Desa Penari.

Adapun Om Hao menemukan makam para penari yang menjadi tumbal dari Badarawuhi di lokasi KKN di Desa Penari.

Ternyata selain Ayu yang manjadi tumbal Badarawuhi saat KKN di Desa Penari, ada juga puluhan budak lainnya yang menjadi korban.

Baca Juga: Prediksi Argentina vs Italia, Jadwal Finalissima 2022 Lengkap dengan Head to Head dan Line Up

Hal tersebut disampaikan oleh Om Hao mengenai makam para penari yang menjadi tumbal Badarawuhi di lokasi KKN di Desa Penari.

Mereka semua adalah anak perawan asal lokasi asli KKN di Desa Penari yang dijadikan tumbal Badarawuhi.

Pada saat di lokasi tersebut, Om Hao menemukan banyak fakta yang mengejutkan. Hal ini diketahui saat ia dan juga tim Kisah Tanah Jawa menelusuri lokasi yang berada di tengah hutan pada malam hari.

Baca Juga: Potret Nabila Ishma Nurhabibah, Kekasih Eril Lengkap dengan Akun Instagram, Pekerjaan, dan Prestasi

Dalam akun twitternya ia menuliskan bahwa ia dan timnya mengulik lokasi tersebut dan memang desa tersebut katanya diselimuti misteri.

Om Hao : "Menuju desa yang diselimuti misteri kami harus menapaki rute menanjak yang sulit. Di desa yang ditinggalkan itu kami mencoba menerka liuk penari yang dikisahkan itu. Penelusuran kali ini membawa kami pada sosok Penari Terpilih yang mengemban perintah (Mundhi Dhawuh)."

Dalam hal ini tidak disebut nama desa yang merupakan lokasi asli KKN di Desa Penari. Akan tetapi kemungkinan besar lokasi ini berada di wilayah Banyuwangi.

Baca Juga: Memasuki Hari Kelima Pencarian Eril, Ridwan Kamil Ucapkan Ini

Namun dalam keterangannya, desa ini sudah ditinggalkan hanya beberapa tahun setelah kejadian KKN yang merenggut dua nyawa.

Dalam video yang dibagikan akun twitter ini, terlihat beberapa motor melintasi sebuah hutan saat malam hari.

Dan kemudian tim menemukan di desa tersebut ada makam tua dengan tulisan nisan yang sudah tidak terbaca. Makam tua tersebut diduga para penari perempuan yang masih perawan dan dimakamkan disana.

Baca Juga: Link Live Streaming Italia vs Argentina dalam Finalissima 2022, Duel Juara Euro 2020 vs Copa America 2021

Seabagaimana dikutip dari chanel Youtube Kisah Tanah Jawa dengan judul "Perjalanan Kisah Tanah Jawa di Desa Penari" disebutkan bahwa Om Hao dan tim menyusuri lokasi asli tempat kkn tersebut.

Om Hao : "Desa ini ditinggalkan sekitar 2010, ada bedol desa."

Ternyata desa tersebut sudah ditinggalkan sekitar 2 tahun setelah kejadian yang merenggut 2 mahasiswa kkn di desa itu.

Baca Juga: Sinopsis Cinta Setelah Cinta SCTV Malam Ini Selasa, 31 Mei 2022 Episode 25 dan 26: Niko dan Ayu Berduaan

Om Hao pun menjelaskan bahwa di desa tersebut sebenarnya ada dua desa yakni desa penari dan juga desa gaib.

Om Hao : "Di desa ini suka ada pagelaran yang bukan hanya ditujukan untuk manusia, tapi juga untuk penghuni desa gaib."

Selanjutnya ia menjelaskan terkadang para penari ini kerasukan para penghuni dari desa gaib. Lalu ada beberapa kejadian para penari yang kerasukan ini, satu minggu kemudian sakit keras dan akhirnya meninggal.

Baca Juga: Kalender Bali Juni 2022: Simak Dewasa Ayu dan Ala Pada Bidang Pertanian

Adapun hanya penari tertentu yang 'terpilih' untuk dirasuki makhluk halus semacam Badarawuhi, dan penari tersebut masih perawan, kemudian harus kuat melakukan tirakat.

Om Hao: "Penari yang terpilih ini usianya ada yang 14 tahun, 16 tahun hingga 17 tahun."

Penari yang dirasuki akan menari semalaman dan apabila penari ini sudah disukai, maka akan diajak untuk menari di desa gaib. Hal itu dikatakan oleh Om Hao dengan menirukan gaya bicara Badarawuhi.

Baca Juga: Potret Nabila Ishma Nurhabibah, Kekasih Eril Lengkap dengan Akun Instagram, Pekerjaan, dan Prestasi

Om Hao : "Anak yang cantik, saya pinjam ragamu. Ke sini ikuti saya."

Apabila sudah dibawa ke alam gaib maka penari akan sakit dan akhirnya meninggal. Sealnjutnya bukti bahwa penari dibawa ke alam gaib, ia menunjukkan makam yang di temukan di hutan. Nisan pada makam itu kebanyakan sudah tidak terlihat dan tidak terbaca. Hanya ada tanaman pooring sebagai penanda.

Itulah penjelasan Om Hao mengenai penemuan makan para penari yang menjadi tumbal Badarawuhi di lokasi KKN di Desa Penari.***

Editor: Nur Umar

Tags

Terkini

Terpopuler