UTARA TIMES – Berikut ini sinopsis film Miracle in Cell No 7, kisah seorang ayah dan anak versi Korea dan Indonesia yang penuh haru.
Berdasarkan sinopsis singkatnya, film Miracle in Cell No 7 versi Korea dan Indonesia menceritakan perjalanan hidup seorang ayah dengan anak perempuannya.
Dalam hal ini dihadirkan karakter bernama Lee Yong Gu dan Ye Sung hingga Dodo Rozak dan Kartika sebagaimana sinopsis film Miracle in Cell No 7 versi Korea dan Indonesia.
Pada dasarnya film Miracle in Cell No 7 ialah film Korea Selatan yang telah dibuat ulang oleh beberapa negara, salah satunya Indonesia.
Adapun film Miracle in Cell No 7 Korea merupakan garapan sutradara Lee Hwan Kyung yang diproduksi oleh Fineworks/CL Entertainment.
Sementara film Miracle in Cell No 7 Indonesia yang diproduks Falcon Pictures ialah garapan sutradara Hanung Bramantyo.
Sinopsis film Miracle in Cell No 7 Korea
Lee Yong Go ialah seorang ayah berusia 40 tahun yang memiliki keterbatasan dalam hal intelektual.
Hidup dengan putri kecilnya yang bernama Ye Sung, Lee Yong Go selalu berusaha menjadi ayah terbaik untuk putri kecilnya yang cantik dan pinter tersebut.
Dalam kesehariannya, Lee Yong Go bekerja sebaga tukang parkir. Meski demikian, Ye Sung selalu bangga dengan ayahnya.
Pun keduanya hidup dengan bahagia dan harmonis. Ye Sung juga selalu ada untuk ayahnya, begitupun dengan sang ayah.
Hingga peristiwa nahas terjadi, Lee Yong Go yang dituduh telah membunuh hingga memperkosa seorang gadis sekolah dasar harus mendekam di penjara.
Baca Juga: Kisah Seorang Ayah dengan Keterbatasan Mental, Berikut Sinopsis Film Miracle in Cell No. 7
Divonis hukuman mati, Ye Sung yang telah tumbuh dewasa berjuang keras membersikan nama sang ayah yang menjadi korban ketidakadilan hukum bagi penyandang difabel.
Sinopsis film Miracel in Cell No 7 Indonesia
Dodo Rozak ialah sosok ayah hebat bagi putri kecilnya bernama Kartika. Meski memiliki keterbatasan dalam hal intelektual, Dodo Rozak selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk Kartika.
Bekerja sebagai penjual balon, Dodo Rozak pun hidup bahagia an harmonis dengan putri semata wayangnya tersebut.
Hingga tibalah peristiwa nahas yang memisahkan keduanya. Dodo yang dituduh telah membunuh dan melecehkan seorang gadis kecil harus mendekam di penjara.
Vonis hukuman mati pun membuat keduanya harus berpisah selamanya.
Setelah tumbuh dewasa, Kartika berjuang membersihkan nama sang ayah dari tuduhan hukum yang keliru.
Begitulah sinopsis film Miracle in Cell No 7, kisah seorang ayah dan anak versi Korea dan Indonesia yang penuh haru dan menyentuh hati.***