UTARA TIMES – Selain sukses menjalani karir keartisan, Maudy Ayunda juga dikenal sukses dalam hal pendidikkan. Maudy Ayunda adalah gadis multitalenta yang punya segudang prestasi akademik maupun non akademik.
Maudy Ayunda juga berhasil menempuh kuliah S1 di Oxford University dan Berlanjut ke jenjang Magister di Stanford University.
Dibalik kesuksesan perempuan 28 Tahun tersebut, banyak warganet yang bertanya bagaimana tips parenting ala ibunda Maudy Ayunda sehingga bisa memiliki anak yang mandiri dan berprestasi.
Tips parenting ibunda Maudy juga tak hanya berhasil mendidik Maudy seorang. Tapi juga Amanda sang adik.
Baca Juga: Gong Xi Fa Cai! 9 Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2023 Cocok untuk Caption Medsos
Amanda dikenal sebagai perempuan cerdas, Mandiri dan berprestasi. Diketahui Amanda merupakan seorang Data Scientist dan juga aktivis kemanusiaan.
Pertanyaan bagaimana tips parenting ala ibunda Maudy Ayunda akan dijawab lebih lanjut dalam artikel yang telah Utara Times rangkum berikut.
Berikut tips parenting ala ibunda Maudy Ayunda yang sukses bikin anak mandiri dan berprestasi.
1.Fasilitasi Anak
Baca Juga: Hari Ini Jumat Apa 13 Januari 2023 di Kalender Jawa? Cek Info Lengkapnya Berikut Ini
Peran fasilitas bagi tumbuh kembang anak sangatlah penting. Mama Muren (ibunda Maudy Ayunda) menjelaskan dalam kanal YouTube Maudy.
Ibunda Maudy sangat memperhatikan fasilitas pendukung apa saja yang dapat menunjang tumbuh kembang anak.
Salah satunya adalah memilih sekolah yang mendukung. Keputusan Ibunda Maudy menyekolahkan anaknya di sekolah internasional juga sempat ramai diperbincangkan warganet.
Menurut sang ibu, tidak menampik jika saat ini pendidikkan di Indonesia belum sama rata dan memliki nilai-nilai positif yang membangun.
Kebetulan saat itu sang ibu bertemu dengan sekolah yang baru berdiri, tap kualitas anak muridnya sangat mencerminkan nilai-nilai positif.
Berangkat dari pertimbangan itu, ia memutuskan untuk menyekolahkan anaknya di sekolah yang baru saja berdiri.
Dan kini sekolah tersebut berkembang menjadi sekolah internasional terkemuka yang ada di Jakarta.
2. Kenali kekurangan Anak
Baca Juga: Renungan Harian Kristen Jumat 13 Januari 2023, Meminta Petunjuk
Terkadang orang tua hanya melihat kekurangan anak tanpa melihat peluang apa yang dapat terlihat saat kita mencoba mengoptimalkan potensi meskipun anak pasti memiliki kekurangan.
Hal itulah yang dilakukan oleh ibunda Maudy. Setelah mengetahui kekurangan sang ana kia tak langsung memvonis anak jelek dalam bidang tersebut.
“ dulu pas kelas 2 SD, Maudy pernah tampil lompa speech competition, dia bilang terus kalau dia gak PD, padahal saya tau dia punya potensi tapi kekurangan dia memang kurang PD” Tutur sang ibu.
Berangkat dari kekurangan tersebut, saya ajak dia ikut gadis sampul, ikut casting supaya muncul rasa percaya diri.
Baca Juga: Ini 3 Shio yang Miliki Nasib Rezeki Super Apik di Tahun Baru Imlek 2023, Hoki Sekali Kamu!
“Gak ada niatan pengen anak jadi artis, awalnya memang cuma pengen memberikan ruang kepada anak agar potensi dia lebih tergali, itu aja” tuturnya lagi.
Ibunda Maudy pun menegaskan jangan pernah memaksa anak melakukan sesuatu yang anak tidak ingin lakukan.
“Amanda itu gak mau ambil kerjaan kaya Maudy yang capek dan jam kerja nya gak jelas, dan its oke itu pilihan dia” jelas sang ibu.
Dari pernyataan tersebut terlihat gaya parenting Ibunda Maudy tidak terpaku dengan hasil, pencapaian dan prestasi yang mentereng.
Baca Juga: Film Escape Room Tayang Malam Ini di Moji, Cek Jadwal dan Sinopsis di Sini
Justru ia menekankan bagaimana cara mengoprimalkan potensi setiap anak dengan mengenali kekurangannya.
3.Banyak Mencontohkan Bukan Hanya Perintah
Ibunda Maudy menegaskan bahwa anak tidak akan bergerak melakukan hal-hal positif apabila hanya disuruh saja.
Tidak akan terbentung kebiasaan positif yang mengakar jika yan dilakukan orang tua hanya perintah semata.
Baca Juga: Keistimewaan Kelahiran Hari Jum’at, Begini Sosoknya Berdasarkan Ramalan Primbon Jawa
Menurutnya mencontohkan apa yang harus dilakukan anak sembari sama-sama orang tua membersamai kegiatan tersebut adalah cara terbaik mengajarkan anak melakukan kegiatan positif.
Anak akan mencontoh apa yang oranng tua lakukan. “Kalau mau anak menjadi rajin sholat, maka orang tua juga harus sholat” Jelasnya.
“Kalau orang tua ingin anak lemah lembut pada orang tua, sebaliknya orang tua juga harus mencontohkan bagaimana berbicara yang lembut, baik dan sopan.” Ibunda Maudy menambahkan.
Mendidik anak agar mandiri dan berprestasi tentu butuh yang Namanya contoh. Menurutnya sebagai orang tua, penting untuk membersamai anak dalam setiap tahap perkembangan hingga mereka dewasa.
Sebaliknya dalam sesi ngobrol santai tersebut, Maudy merasakan kehadiran orang tua dalam setiap momen menuju dewasa dirinya.
Maudy merasa bahwa peran sang ibunda sangat besar sehingga mendorong dirinya memiliki kepribadian yang mandiri dan mampu melewati berbagai tantangan menggapai mimpi.
Itulah berbagai tips ala ibunda Maudy ayunda yang dapat disimak dan dipelajari, agar menjadi bekal mendidik anak yang mandiri dan juga berprestasi.***