Network
UTARA TIMES - Destinasi wisata Candi Borobudur untuk pecinta gowes telah disediakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Indonesia menghimbau Badan Otorita Pariwisata (BOP) untuk melakukan pengembangan destinasi wisata terlebih bagi pecinta gowes di sekitar Candi Borobudur.
Wilayah yang dituju Kemenparekraf adalah Destinasi Super Prioritas (DSP) sebagai liburan unik untuk pecinta gowes yaitu Candi Borobudur, Danau Toba, dan Labuan Bajo.
Baca Juga: Berikut 5 Desa Wisata Untuk Pecinta Gowes Berpetualang, Selain Candi Borobudur
"Kami berpesan untuk tetap disiplin 5M protokol kesehatan dan mengecek regulasi pemerintah yang akan dikunjungi, demi kenyamanan pengunjung dan warga lokal," ujar Sandiaga Uno.
"Meminta BOP dari Borobudur, Danau Toba, dan Labuan Bajo untuk membentuk tim kecil dalam mengkaji tentang Kemitraan Pemerintah dan Badan Usaha (KBPU)," sambung Sandiaga Uno.
Baca Juga: Sinopsis Drama 'Vincenzo' Episode 5, Perlawanan Epik Hong Cha Young dan Vincenzo Melawan Babel Group
3 destinasi wisata dari Kemenparekraf diantaranya Candi Borobudur. Terdapat desa wisata untuk pecinta gowes menjelajahi keindahan alam, antara lain:
1. Desa Wringin Putih
2. Desa Majaksingi
3. Desa Wanurejo
Baca Juga: Dibalik Pembuatan Video Ilustrasi Google Doodles Hari Perempuan Internasional 2021
4. Desa Tanjungsari
5. Desa Candirejo
Desa wisata yang berjarak sekitar 2-4 km dari Candi Borobudur ini termasuk surga duniawi khas Yogyakarta untuk pecinta gowes dari wisatawan lokal maupun turis.
Selain itu, bisa lihat artikel sebelumnnya yang berjudul "Berikut 5 Desa Wisata Untuk Pecinta Gowes Berpetualang, Selain Candi Borobudur", untuk mengetahui seberapa indah desa wisata di Candi Borobudur, cocok untuk pecinta gowes yang ingin relaksasi dari penatnya kepadatan penduduk di Jakarta dan sekitarnya.
Baca Juga: Tampilan Video Google Doodle Rayakan Hari Perempuan Indonesia 2021, Begini Kisahnya!
Tidak hanya Kemenparekraf yang mendukung tersedianya destinasi wisata bagi pecinta gowes di sekitar Candi Borobudur, tetapi pihak travel pun mendukung aktivitas positif.
"Bersepeda adalah kegiatan komunitas yang terbentuk selama pandemi, kami melihat pertumbuhan tren bagi komunitas pecinta gowes menjelajahi alam nusantara. Dengan bersepeda dapat menyegarkan pikiran dan cahaya matahari bermanfaat bagi tubuh," ujar Gaery Undarsa, Co-Founder & Chief Marketing Officer, tiket.com.
Baca Juga: Asik Joget Dangdut, Walikota Blitar Langgar Protokol Kesehatan di Tengah Pandemi
Pecinta gowes semakin bersemangat untuk menjelajahi desa wisata yang memiliki panorama surga duniawi, selain mencuci mata dengan hijau pepohonan juga membantu proses penyembuhan penat dalam tubuh.
Langkah Kemenparekraf sudah tepat untuk melindungi, mengembangkan, serta melestarikan budaya Indonesia.
Keberuntungan bagi pecinta gowes untuk berpetualang ke tempat-tempat unik, selamat mencoba dan rasakan sensasinya.***
