Network
UTARA TIMES - Siapa yang tidak kenal Bebe Rexha, penyanyi Internasional, penulis lagu dan produser rekaman berkebangsaan Amerika Serikat.
Bebe Rexha dikenal atas lagu seperti "Meant to Be" bersama Florida Georgia Line, "Me, Myself & I" bersama G-Eazy, dan "In the Name of Love" bersama Martin Garrix.
Penyanyi pop, Bebe Rexha mengungkapkan kejujuran di album kedua, Better Mistakes, yang dirilis Jumat 7 Mei 2021.
Baca Juga: Berikut Produk Aceh yang Menarik Minat Investasi Finlandia
"Saya telah belajar bahwa perlu menjadi pemandu sorak bagi diri sendiri. Saya berharap mengetahuinya 10 tahun yang lalu," kata penyanyi nominasi Grammy, 31 tahun itu.
"Jika tidak mencintai diri sendiri, siapa yang akan?"
Melalui laman People, di LP otobiografi, Bebe Rexha menyalurkan rasa percaya diri dan kerentanan dalam lagu-lagu tentang cinta, kehilangan, insecurity, dan bahkan kesehatan mental.
Baca Juga: Doa Menanamkan Rasa Syukur dan Tertutupi Aib pada Ramadhan 2021 Hari ke 26
Pada 2019, Bebe Rexha didiagnosis menderita gangguan bipolar yang menyebabkan episode manik dan depresi.
