Secara diam-diam, gadis kecil itu diselundupkan oleh Sersan Suleyman ke markas Angkatan Darat, yang berhasil keluar dari bahaya.
Karena tidak dapat berkomunikasi akibat kendala bahasa, Sersan Suleyman memberinya nama Ayla, untuk mengenang bulan pada malam yang mempertemukan mereka.
Ayla dan Sersan Suleyman tinggal di markas tentara Turki, dan membentuk ikatan yang tak terpisahkan.
Ayla dibesarkan oleh Sersan Suleyman layaknya anak sendiri.
Di tengah ketegangan peperangan, Ayla selalu membawa kegembiraan tentara Turki, bahkan Ayla sudah menjadi kesayangan para tentara Turki.
Saat perang berakhir, para tentara Turki diberitahu bahwa mereka akan kembali ke negaranya.
Di sisi lain, Sersan Suleyman sangat sedih untuk meninggalkan Ayla, dan membuatnya memiliki keputusan untuk membawa Ayla pergi ke Turki.
Baca Juga: Resmi Mundur dari Jabatan di BRI, Siapa Rektor UI Sekarang?
Rencana Sersan Suleyman terus menerus gagal membawa Ayla, dan terpaksa memberikan Ayla ke panti asuhan.