Network
UTARA TIMES – Baru-baru ini ramai dibicarakan netizen mengenai film Ayla The Daughter of War, dengan alur cerita yang membuat penonton banjir air mata.
Film Ayla The Daughter of War merupakan film asal Turki, yang dirilis pada tahun 2017 dan disutradarai oleh Can Ulkay.
Film Ayla The Daughter of War yang menceritakan tentang kisah di perang saudara yang terjadi di Korea Selatan, pada tahun 1950-an.
Berdasarkan situs IMDb, film Ayla The Daughter of War meraih rating sebesar 8,2 dari 10, dan dibintangi oleh aktor ternama seperti Çetin Tekindor, Ismail Hacioglu, Kim Seol, Kyung Jin Lee, dan aktor lainnya.
Berikut sinopsis film Ayla The Daughter of War,
Dilansir dari Pikiranrakyat-Indramayu.com, film Ayla: The Daughter of War diangkat dari kisah nyata, yang ceritanya berlatar di tahun 1950-an, di tengah kerusakan akibat peperangan Korea.
Saat itu, tentara Turki Sersan Suleyman menyelamatkan seorang gadis kecil asal Korea Selatan yang kondisinya setengah beku, dan sendirian ditinggal mati orang tuanya.
Karena takut gadis itu akan meninggal, Sersan Suleyman pun tergerak untuk membawanya, meskipun harus mempertaruhkan nyawanya sendiri.
Secara diam-diam, gadis kecil itu diselundupkan oleh Sersan Suleyman ke markas Angkatan Darat, yang berhasil keluar dari bahaya.
Karena tidak dapat berkomunikasi akibat kendala bahasa, Sersan Suleyman memberinya nama Ayla, untuk mengenang bulan pada malam yang mempertemukan mereka.
Ayla dan Sersan Suleyman tinggal di markas tentara Turki, dan membentuk ikatan yang tak terpisahkan.
Ayla dibesarkan oleh Sersan Suleyman layaknya anak sendiri.
Di tengah ketegangan peperangan, Ayla selalu membawa kegembiraan tentara Turki, bahkan Ayla sudah menjadi kesayangan para tentara Turki.
Saat perang berakhir, para tentara Turki diberitahu bahwa mereka akan kembali ke negaranya.
Di sisi lain, Sersan Suleyman sangat sedih untuk meninggalkan Ayla, dan membuatnya memiliki keputusan untuk membawa Ayla pergi ke Turki.
Baca Juga: Resmi Mundur dari Jabatan di BRI, Siapa Rektor UI Sekarang?
Rencana Sersan Suleyman terus menerus gagal membawa Ayla, dan terpaksa memberikan Ayla ke panti asuhan.
Akan tetapi, Sersan Suleyman tidak menyerah, dia bertekad untuk berharap bahwa suatu hari nanti bisa bersatu kembali dengan Ayla.
Sesampainya di Turki, Sersan Suleyman terus mengunjungi kedutaan Korea Selatan untuk menanyakan kabar Ayla dan mencarinya.
Namun, karena Ayla sudah berganti nama, hal itu menjadi kendala bagi Sersan Suleyman untuk mencari keberadaan Ayla.
Setelah 60 tahun lamanya, akhirnya Sersan Suleyman dapat bertemu dengan Ayla melalui stasiun televisi.***
