Network
Mason hanya mengambil uang tunai dari tas dan membuangnya. Sehingga, tanpa disadari tertangkap CCTV saat melakukan aksinya, hingga tas itu meledak dan membunuh empat orang.
Mason akhirnya ditangkap oleh Agen CIA, Sean Briar, yang kemudian ditegur karena tindakan yang tidak bertanggung jawab dalam pekerjaannya.
Baca Juga: The Daddies Gagal Rebut Medali Perunggu Olimpiade Tokyo 2020, Ahsan: Mohon Maaf
Tentu saja itu membuat Mason protes, lantaran dia tiak tahu tentang tas yang dia copet bahwa isinya bahan peledak.
Diketahui, tas tersebut berisi ponsel milik seorang wanita bernama Zoe. Bom tersebut dipasang oleh sekelompok polisi korup yang dipimpin oleh Rafi Betrand (Thierry Godard).
Semua anggota tersebut merupakan pasukan khusus Prancis, yang bernama RAPID. Mereka berniat untuk melakukan perampokan di Bank Nasional Prancis.
Baca Juga: Cuaca Pontianak Besok 1 Agustus 2021, BMKG: Pukul 04.00 WIB Kelembaban 100 Persen
Zoe diperintahkan untuk menanam bom di kantor Partai Nasionalis Prancis, tetapi setelah melihat petugas pembersih tiba, dia membatalkan rencananya dan tidak mau membunuh orang yang tak berdosa.
Jean merupakan pacar Zoe, salah satu konspirator dan mengizinkan Zoe melarikan diri, karena menyadaei bahwa rekan negaranya yang lain akan membunuhnya karena pembatalan karena pembatalan aksinya tersebut.
Sementara tim Betrand mulai menanamkan bukti palsu di sebuah masjid dan membuat keributan nasional di antara populasi Muslim dan tersebar di Internet.
