Ini Pelajaran Hidup dari Kisah Layangan Putus Karya Mommy ASF yang Diadaptasi Jadi Web Series!

- 8 Desember 2021, 05:50 WIB
Ini Pelajaran Hidup dari Kisah Layangan Putus Karya Mommy ASF yang Diadaptasi Jadi Web Series!
Ini Pelajaran Hidup dari Kisah Layangan Putus Karya Mommy ASF yang Diadaptasi Jadi Web Series! /Instagram/@putrimarino

UTARA TIMES – Berikut ini ulasan tentang pelajaran hidup dari kisah Layangan Putus karya Mommy ASF yang kini diadaptasi menjadi web series WeTV.

Pada praktiknya, ada banyak pelajaran hidup yang bisa diambil dari kisah Layangan Putus karya Mommy ASF yang oleh MD Entertainment diadaptasi menjadi web series dengan judul sama.

Tayang perdana pada 26 November 2021, serial Layangan Putus WeTV yang terinspirasi dari cerbung Layangan Putus yang dikembangkan menjadi novel ini berhasil memancing emosi para penonton.

Baca Juga: Agenda Jadwal Vaksin Tangerang pada Jumat,  10 Desember 2021, Tersedia Dosis 1 dan 2 untuk Vaksin Pfizer dan S

Meski berawal dari kisah nyata yang semulanya ditulis dalam bentuk cerbung dan diposting di Facebook, isi maupun alur cerita serial Layangan Putus tidak sama dengan karya Mommy ASF sebagaimana yang pernah dijelaskannya.

Dalam hal ini, persamaan serial Layangan Putus dan cerbung maupun novel Layangan Putus sama-sama mengangkat tema perselingkuhan dalam relasi rumah tangga.

Dibintangi oleh aktor profesional seperti Reza Rahadian, Putri Marino, Anya Geraldine, serta Frederika Cull, serial Layangan Putus yang terinspirasi dari tulisan Mommy ASF ini mempunyai banyak pelajaran hidup berharga.

Baca Juga: Simak Lokasi Jadwal Vaksin Bogor pada 9 Desember 2021 Tersedia Dosis 1 dan 2 Sinovac, Pfizer dan AstraZeneca

Adapun beberapa pelajaran hidup yang penting dan berharga dari serial Layangan Putus WeTV yang berangkat dari karya Mommy ASF yang viral di media sosial pada 2019 lalu, yakni:

  1. Menikah bukan perkara sederhana. Segala pertimbangan sebelum menuju ke jenjang komitmen dalam sebuah pernikahan sangatlah penting.
  2. Membangun komunikasi yang asertif dengan pasangan menjadi salah satu hal krusial. Seperti halnya dalam menentukan batasan-batasan yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilanggar sebagai sepasang suami istri.
  3. Kesetiaan tidak bisa diukur dari bentuk fisik, materi, maupun lainnya. Kesetiaan itu datangnya dari diri sendiri yang telah berkomitmen dan sadar dengan segala konsekuensi usai menikah.
  4. Perselingkuhan dalam rumah tangga adalah salah pihak yang telah berselingkuh, bukan pihak yang diselingkuhi.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Jakarta Timur pada 9 Desember 2021 Tersedia Dosis 2 Sinovac dan AstraZeneca

Sebab, mau sepintar, sekaya, secantik, hingga seganteng apa pun, kalau pasangan berniat selingkuh ya bakalan selingkuh.

Sama halnya mau dibebasin seperti apa pun, kalau niatnya baik tidak akan selingkuh. Serta mau dijagain seperti apa pun, kalau memang niatnya buruk, tetap ada celah untuk berselingkuh dari pasangan.

  1. Terlihat baik dan perhatian, belum tentu menjadikan pasangan sebagai sosok satu-satunya dalam hatinya.

Maka dari itu, komunikasi, keterbukaan, kejujuran, serta komitmen untuk setia sangatlah penting dalam relasi suami istri, demi keberlangsungan maupun ketentraman dalam kehidupan rumah tangga.

Baca Juga: Kabar Terbaru Randy Bagus Hari Sasongko, Fotonya Dijual di NFT: Foto Polisi Indonesia yang Melakukan Kejahatan

Begitulah ulasan tentang pelajaran hidup yang bisa diambil dari kisah Layangan Putus karya Mommy ASF yang kini telah diadaptasi menjadi web series WeTV. ***

 

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah