Network
UTARA TIMES – Kali ini pembahasan teori One Piece 1035 akan membahas kembali pembantaian Suku Lunaria.
Adapun teori One Piece 1035 diambil dari beberapa chapter One Piece karya Eiichiro Oda yang pernah rilis sebelumnya.
Pembahasan teori pembantaian Suku Lunaria dalam chapter One Piece 1035 diprediksi memiliki keterikatan antara senjata kuno dan Mariejoa.
Baca Juga: TINGGAL KLIK, Link Baca One Piece 1035 Sub Indo: Zoro VS King, Penduduk Terakhir Suku Lunaria
Hal ini ditangkap dari obrolan Marco yang berjumpa dengan King. Marco mengingat perkataan Shirohige mengenai sebuah suku yang tinggal di tanah suci Mariejoa, tapi bukan Tenryuubito.
Selain itu Marco juga mengingat jika Suku yang tinggal di tanah suci Mariejoa dianggap sebagai Dewa. Bisa disimpulkan jika suku yang dimaksud SHirohige adalah Suku Lunaria.
Tidak hanya Marco yang beranggapan demikian, Queen juga mengatakan secara jelas pada chapter One Piece sebelumnya jika King adalah Suku Lunaria.
Hal ini Queen ungkapkan ketika berhadapan dengan Sanji. Queen mengatakan jika Suku Lunaria dapat bertahan hidup di lingkungan apapun.
Queen juga mengatakan jika ciri fisik dari Suku Lunaria ialah mereka mampu menciptakan api ddi tubuh mereka.
Kemudian teori ini dilengkapi pula dengan spoiler One Piece 1035 yang beredar, dimana selain mampu menghasilkan api sendiri.
Baca Juga: Link Baca Resmi One Piece 1035, Terbongkarnya Wajah Asli King hingga Alasan Suku Lunaria Punah
Suku Lunaria memiliki ciri fisik dengan sayap hitam, rambut abu-abu dan kulit berwarna coklat, ciri-ciri fisik ini mirip dengan King.
Ketika topeng King terlepas, King memperlihatkan wajah aslinya, dimana King memiliki rambut berwarna abu-abu dan memiliki kulit berwarna coklat.
Pertanyaannya, kenapa bisa Suku Lunaria punah? Beberapa teori mengatakan jika punahnya Suku Lunaria karena adanya pembantaian.
Baca Juga: Fakta Menarik Spoiler One Piece 1035, dari Identitas Asli King hingga Pembantaian Suku Lunaria
Lalu siapa yang melakukan pembantaian terhadap Suku Lunaria? Banyak yang percaya jika yang melakukan pembantaian adalah penduduk Mariejoa, salah satunya Im Sama yang memanfaatkan salah satu senjata kuno.
Ketika pembantaian menggunakan senjata Kuno dilancarkan di tanah suci Mariejoa, penduduk Suka Lunaria tidak mampu menghadapi efek dari serangan tersebut.
Walaupun Suku Lunaria memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan mampu bertahan di lingkungan apapun, mungkin saja dengan menggunakan serangan senjata kuno penduduk Suku Lunaria tidak mampu bertahan.
Ketika Suku Lunaria punah dan Mariejoa tidak memiliki pemimpin, masuklah Im Sama dan menguasai Mariejoa hingga saat ini.
Walau demikian ini hanyalah sebuah teori, yang mana teori bisa saja melenceng dari cerita asli One Piece, karena kebenaran atas jalan cerita One Piece milik Oda Sensei semata.***
