Syuting Ditengah Pengungsian Semeru, Terpaksa Menikahi Tuan Muda Tuai Kecaman

- 23 Desember 2021, 01:20 WIB
Syuting Ditengah Pengungsian Semeru, Terpaksa Menikahi Tuan Muda Tuai Kecaman
Syuting Ditengah Pengungsian Semeru, Terpaksa Menikahi Tuan Muda Tuai Kecaman /Instagram.com/@cakyo_saversemeru/

UTARA TIMES - Sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda viral di media sosial Instagram dan twitter. Namun kali ini berbeda, viral nya Terpaksa menikahi Tuan Muda justru tuai kecaman.

Hal ini lantaran mereka melakukan syuting di tengah lokasi pengungsian erupsi gunung Semeru.

Kecaman yang ditujukan pada para pemain Terpaksa Menikahi Tuan Muda ini diketahui pertama kali dari unggahan salah satu pengungsi erupsi gunung Semeru @cakyo_saversemeru pada Rabu, 22 Desember 2021.

Baca Juga: Hasil Indonesia Vs Singapura, The Lion City Menahan Imbang Timnas Indonesia, Asnawi CS Sempat Unggul Diawal

Unggahan tersebut di share ribuan kali dan menuai beragam komentar dari warganet. Dalam unggahan @cakyo_saversemeru terdapat lima slide foto.

Pada slide pertama menampilkan sepasang pemain Terpaksa menikahi Tuan Muda yaitu karakter David dan Amanda sedang berpelukan. Terlihat dalam slide tersebut para pengungsi erupsi gunung Semeru menyaksikan melalui tenda-tenda.

Baca Juga: 4 Shio yang Beruntung Tahun 2022, Cek Disini!

Dalam slide kedua, masih menampilkan dua aktor Terpaksa menikahi Tuan Muda yaitu karakter David dan Amanda sedang beradu akting dan mengusap pipi.

Pada slide selanjutnya, @cakyo_saversemeru menuliskan kritik atas syuting yang dilakukan di lokasi pengungsian erupsi gunung Semeru tersebut. Dimana rasa batinmu?

Pada slide terakhir, akun @cakyo_saversemeru mengunggah sebuah poster yang berisi ajakan untuk boikot sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda.

"Lumajang masih dalam suasana berkabung. Mayat saudara kita yang terkubur material Semeru masih dalam harapan bisa ditemukan."

"Tim Anda datang ke pengungsian hanya untuk shooting film, ditambah lagi aktor dan aktrisnya beradegan berpelukan di depan anak-anak. Sungguh sangat menyakiti hati kami," begitu narasi yang ditampilkan dalam poster.

Selain itu, akun @cakyo_saversemeru juga menulis sebuah caption sebagai berikut.

BENCANA BUKAN DRAMA

Ketika kami relawan lokal, yang tidak punya nama untuk membantu saudara sendiri penuh dengan drama. Sekarang lokasi pengungsian justru dijadikan lokasi syuting sebuah drama.

INI BENCANA BUKAN DRAMA, JANGAN JADIKAN BENCANA SEBUAH DRAMA.

Unggahan tersebut sudah disukai 7.844 kali. Unggahan akun @cakyo_saversemeru juga diunggah ulang oleh akun Twitter @AREAJULID dan akun Instagram @LambeTurah. Mendapatkan 4.330 kali retweet serta lebih dari 32.300 kali like. Sedangkan di intagram mendapat ribuan komentar.***

Editor: Nur Umar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah