Kekalutan Mommy ASF dalam Kisah Layangan Putus Usai Bercerai dan Sebelum Pindah ke Malang

- 27 Desember 2021, 09:50 WIB
Kekalutan Mommy ASF dalam Kisah Layangan Putus Usai Bercerai dan Sebelum Pindah ke Malang
Kekalutan Mommy ASF dalam Kisah Layangan Putus Usai Bercerai dan Sebelum Pindah ke Malang /Instagram @ecaprasetya

Inilah penggalan kisah Mommy ASF sebagaimana dilansir Utara Times dari cerbung berjudul Layangan Putus di salah satu akun Facebook yang memposting ulang pada 2 November 2019 silam.

“Istigfar berulang ulang kali kulantunkan. Teringat SPP Salman yang belum kulunasi. Dan siang ini aku mendapat surat cinta dari PLN. Seorang petugas menaruh surat peringatan akan adanya pemutusan sementara aliran listrik bila tidak segera melakukan pembayaran. Berbagai kekhawatiran melintas dipikiran.

Seperti layangan putus, rasanya badan ini pengen oleng mengikuti kemana angin bertiup.‘Grooook…fiuuuhhh…ggrrkkk…fuuuuh..’ suara dengkuran abang Amir membuyarkan lamunanku.

Baca Juga: Profil dan Biodata Bebysty, Tiktokers yang Viral Usai Video Guru dan Murid Tersebar! Ini Klarifikasi Fahmi Boo

‘astagfirullah wa atubu illaih….’ Aku keraskan dzikirku, ku sadarkan diriku, ‘astagfirullah…’ ku lihat kembali malaikat malaikat mungilku satu persatu. Aku punya Alloh untuk bersandar, tidaklah aku harus panik

Daddy mereka boleh saja memutus komunikasi dengan ku, ibu dari anak anaknya, bersikap acuh dan mencabut segala fasilitas dirumah ini, menghapus supir untuk anak anak, dan tidak mau mensuport biaya hidup anak anak, biaya pendidikan dan kesehatan. Aku punya Alloh untuk bersandar. Aku punya Alloh untuk meminta dan memohon.

Anak anakku akan jadi anak bahagia yang sukses dunia dan akhirat. Kutatap wajah wajah polos mereka yang tanpa dosa, suatu saat nanti mereka akan menjadi orang orang hebat yang menerangi dan bermanfaat orang orang disekelingnya dimana pun mereka berada.

Baca Juga: Link Twibbon Tahun Baru 2022 Terkeren, Bingkai Foto Bagus untuk Facebook, Instagram, WhatsApp

Aku hapus airmataku, kuteguk air putih yang memang sudah disiapkan embak ku setiap hari sebelum kami menuju tidur. Berjalan aku menuju kamar mandi dan berniat melakukan sholat sunnah 2 rakaat sekadar untuk curhat dengan Alloh. Tapi sebelum sampai kamar mandi langkahku terhenti melihat ponsel ku bergetar.

Ah panggilan dari nomor tak dikenal. Kulihat jam sudah menunjukan hampir tengah malam. Aku memilih tidak mengangkat telepon dari nomor tak dikenal diwaktu menjelang tengah malam.

Halaman:

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: Facebook


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah