Novel Layangan Putus PDF Gratis Lengkap Link Download dan Baca Cerita Asli Karya Mommy ASF Part 2

- 9 Januari 2022, 20:40 WIB
Novel Layangan Putus PDF Gratis Lengkap Link Download dan Baca Cerita Asli Karya Mommy ASF Part 2
Novel Layangan Putus PDF Gratis Lengkap Link Download dan Baca Cerita Asli Karya Mommy ASF Part 2 /Instahram @ecaprasetya/

UTARA TIMES – Berikut ini ulasan novel Layangan Putus PDF gratis lengkap link download dan baca cerita asli karya Mommy ASF part 2.

Pada dasarnya, link download dan baca novel Layangan Putus PDF gratis dan lengkap yang disertai cerita asli karya Mommy ASF part 2 tersedia di artikel ini.

Sebelum pada link download dan baca novel Layangan Putus PDF gratis dan lengkap, simak  cerita asli karya Mommy ASF part 2 terlebih dahulu.

Inilah cerita asli Layangan Putus part 2 versi cerbung yang ditulis Mommy ASF pada 2019 lalu, yang hingga saat ini masih bisa ditemukan di Facebook.

Baca Juga: Kapan Serial Layangan Putus Episode 9 Tayang? Berikut Tanggal serta Link Nonton Bocoran Ceritanya

Layangan Putus karya Mommy ASF

Part 2

9 September 2019

Lembar putusan Pengadilan Agama mengenai perceraian sudah kuterima. Aku hela nafas panjang. Lega, sedih, sesak, bercampur di setiap hembusan nafas. Aku baca lagi berulang.

“Alhamdulillah” batinku, berusaha menyempatkan untuk bersyukur dalam setiap keadaan.

Resmi sudah aku sendirian. Aku yang bertanggung jawab atas diriku sendiri, dan menanggung segala keputusan kedepan.

Seperti kehilangan satu kaki, aku berusaha tetap tegak melangkah. Pun selama setahun setengah menjalani poligami, yang aku rasakan memang kakiku sudah sakit sebelah. Ibarat dalam sisi medis, saran terbaiknya adalah mengamputasi kaki yang sudah luka dan membusuk. Sebelum menjalar menyakiti organ lainya.

Baca Juga: Sinopsis Layangan Putus Episode 9, Raya Kecewa dengan Aris: Papip Tega Sakitin Mamim

Tin tiiin tiiiin

Klakson mobil dibelakang mengagetkanku, aku sadar dan memacu mobilku menuju rumah.Aku bergegas mandi sesampainya dirumah. Jarang aku berlama lama di kamar mandi. Tapi, kali ini, aku betah berdiri dibawah kucuran air.

****

12 Februari 2018

Selesai subuh, aku mencari suami, ingin menggodanya. Semalam, ia tak masuk kamar melihatku, atau sebenarnya dia sudah melakukannya, saat aku tertidur lelap.Kubuka kamarnya, sepi.

“Oh, mungkin belum pulang sholat subuh dari mushola,” batinku. Tapi, terlihat kamar masih rapi. Selimut terlipat, bantal dan guling masih tersusun. Tidak terlihat kasur yang habis ditiduri.

Aku bingung, suamiku tidak izin menginap di kantor. Kuambil ponsel dan menghubunginya. Tersambung, tapi tidak ada jawaban. Kuulangi hingga berkali-kali. Nihil.

Baca Juga: Layangan Putus Episode 9: Akhir Hubungan Kinan dan Aris?

Kulihat jam sudah menunjukan pukul 6 pagi, langit sudah terang, gak mungkin dia di mushola selama ini. Aku mulai jengkel, kutelepon supir kantor. Kucecar Selamet dengan pertanyaan.

“Lho Mba, sampeyan kan, istrinya! Moso mas Arif ga ada ngabarin?” jawab Selamet kaget.

“Kemana dia?”

“Ga tau aku mba! Cuma nganter ke bandara tok wingi….”

Reflek kuperiksa brankas mini yang terletak dilemari. Pasportnya tidak ada. Berbagai pikiran berkecamuk di kepalaku. Aku duduk dikamarnya mencari pentunjuk.

Semenjak anak keduaku lahir, memang suami lebih nyaman tidur dikamar ini. Kecil tapi tenang baginya, tidak terganggu suara tangis bayi.

Setiap pulang kantor seringnya malam hari, rutinitas kami adalah bercengkrama di ruang tv sampai lelah. Dia terkadang mengajakku bercerita di kamar ini sampai terlelap.

Kemuadian aku pindah ke kamar utama kami, karena di sanalah anak anak kami tidur. Arya masih sering terbangun tengah malam berteriak mencariku, minta dipeluk.

Baca Juga: Begini Isi Novel Layangan Putus Karya Mommy ASF, Dikembangkan dari Kisah Nyata yang Viral di Facebook

Kusadari kameranya tidak ada. Kemarin, dia memang pamit akan pemotretan untuk liputan motor BMW, karena itu, koper cabinnya yang berisi kamera dibawa serta.

Tak ada pikiran aneh Aku percaya semua kalimat suamiku. Tapi, kenapa dia pergi tidak jujur padaku! Kemana dia?

Aku ingat lagi, kemarin tidak ada yang aneh, tidak ada yang salah. Sebelum dia pergi dari rumah, kami bercumbu mesraaaa sekali. Hubungan kami bahkan sedang hangat hangatnya. Dia sering menggodaku belakangan ini. Dan aku sedang hobi mengumpulkan lingerie untuk menyenangkannya.

Kami sedang semangat berolahraga agar lebih fit. Sehingga Ranjang kami hidup sekali. Terlebih lagi, aku sangat percaya dia. Dia pemilik channel dakwah di youtube.

Mas Arif paham, menyentuh lawan jenis adalah haram baginya. Bahkan, menundukan pandangan terhadap wanita non mahrom adalah kewajiban. Aku percaya betul suamiku.Tapi, kemana dia?

*****

Baca Juga: Kenapa Ricky Zainal Pemilik Ammar TV Disebut Sosok Asli Aris Layangan Putus? Begini Uraian Lengkapnya!

24 Februari 2018

Hatiku berdebar menjemput suamiku dibandara. Akhirnya, setelah 12 hari pencarian, dia mengabarkan akan pulang. Mas Arif memintaku menunggu dirumah. Tapi rasa khawatirku memuncak sudah. Aku tidak bisa duduk manis menunggunya di rumah. Segera kupacu mobil menuju bandara.

Teringat, 10 hari lalu, aku penuh kebingungan mencarinya, semua kemungkinan berkecamuk di kepalaku. Apakah ia pergi dari rumah tanpa kabar untuk jihad? Apakah ia ke timur tengah?

Karena salah satu ustadz kenalan kami ada yang pernah mengajaknya meliput ke Suriah saat itu. Misinya untuk membuka mata dunia bahwa Suriah butuh pertolongan.

Kutangisi niatnya saat itu. Aku tak rela dia pergi ke timur tengah. Karena itukah, dia saat ini pergi tanpa pamit? Atau apakah dia bermasalah dengan pihak bea cukai dan kemudian ditahan?

Baca Juga: Penasaran Layangan Putus Real Life? Ini Cerita Asli Layangan Putus Part 1 dari Kisah Nyata Mommy ASF

Atau dia sedang terancam bahaya? Diculik dan diancam pihak lawan bisnis? Aku tak yakin dengan semua firasat tentang kepergiannya. Yang ada hanya kecemasan yang luar biasa.

Sepuluh hari lalu akhirnya teleponku diangkat olehnya.

“Mbi aku titip anak anak” ujarnya buru buru.

“Kamu mau kemana? Kamu mau kemanaaa?” cecarku.

“Aku di Jakarta!

“Mas, pergi dulu. Kamu di rumah baik-baik sama anak anak ya. Aku titip anak anak ya, Mbi. I love you.”

bip bip bip… terputus.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Layangan Putus Episode 9 Lengkap Link Nonton Gratis dan Jadwal Tayang Full Episode

Tidur ku tak tenang. Makanku tak nyaman. Duniaku berhenti berputar. Aku terus bertanya kemana? Dimana? Kenapa bisa dia pergi? Apa yang disembunyikan dariku?

Rekan kerjanya kudatangi untuk mencari info, nihil. Kerabat yang berposisi AKBP, kupinta bantuan melacak nomor gawainya, gagal.

Nomor terdeteksi di daerah pelosok jawa tengah. Namun, kerabatku menyatakan bahwa pelacakan satelit belum tentu akurat. Hingga Kucari hacker untuk menemukannya, tapi tetap tak ada hasil.

[Mbi, sehaaat? Kamu harus sehat ya Sayang. Anak anak tadi nonton black panther, rindu kamu banget] isi pesanku.

Mbi adalah panggilan sayang kami. Aku lupa apa yang menyebabkan kami saling memanggil Mbi. Mungkin dari baby kemudian beralih menjadi Mbi.

Hanya muncul centang satu, tak lama centang dua, tapi tak pernah centang itu berubah warna menjadi biru. Pertanda tidak dibaca. Kukirimi mas Arif foto dan voice note suara anak anak. Tak ada respon.

[Mbi, aku ga tau kamu dimana, sedang apa, aku salah apa? Mbii, aku janji akan sering masak, pulang ya, Mbi]

[Aku kebangun kepikiran kamu, dimana kamu, Mas?]

Baca Juga: Tuai Pujian, Begini Cara Putri Marino Membangun Chemistri dengan Reza Rahardian dalam Serial Layangan Putus

Seperti biasa, pesanku hanya centang saru, beberapa menit kemudian centang dua tapi, tak pernah menjadi biru.

[Mbii, aku ke Jakarta sekarang! Aku tak peduli jika harus hilang disana! Aku akan mencari mu sampai ketemu!] Pesanku.

Kemudian dibalas.

[Jangan sayang, batalkan kepergianmu ke Jakarta. Aku akan pulang besok!]

[Kapan?] balasku singkat.

[Besok malam, Sayang. Tunggu aku ya!]

Kutelepon dia, masih tak diangkat. Lalu kuhujani mas Arif dengan pesan singkat.

[Kirim tiket mu!] kukirim berulang pesan itu hingga dia merespon.

[Citilink 24/2, jam 17.00. Tunggulah di rumah! Isya nanti, aku sudah di rumah, Mbi] jawabnya.

***

Baca Juga: Spoiler dan Sinopsis Layangan Putus Episode 9: Aris Memilih Lydia, Kinan Mati Rasa

Suasana hening di mobil. Dia menyetir dan aku duduk dikursi penumpang menatap jalan, tapi pikiranku entah kemana.

“Mau makan?”

“Kamu darimana?” jawabku

“Ok. Kita bicara di rumah, ya.”

Setiap dia membuka percakapan aku terus menjawabnya dengan kalimat yang sama.

“kamu darimana?”

Dia ganteng sekali, rapi, bersih dan wangi. Suamiku memang cenderung metroseksual, dia sangat peduli akan penampilan. Tapi, bukan itu yang menbuatku jatuh cinta. Bukan fisik bukan pula harta.

Teringat saat pertama kami merintis usaha ini, aku membantunya berjualan kartu perdana seluler kepada para bule di kuta, sambil kuliah. Menjajakan pulsa dan menyewakan handphone kepada para turis. Mas Arif yang mengajari aku untuk tangguh, mengenalkan arti kerja keras.

Baca Juga: Simak Jadwal Tayang Serial Layangan Putus Episode 9, Lengkap dengan Link Nonton Full Episode

Romantisme muncul saat uang kami tersisa sepuluh ribu. Mas Arif membeli dua bungkus nasi jinggo, masing masing seharga empat ribu. saat dimakan ternyata sudah basi.

Mas Arif tampak kecewa tidak bisa memberiku makanan yang layak. Sisa uang dua ribu, dibelikan gorengan untukku. Itulah, satu satunya makanan yang masuk keperutku. Aku terenyuh sekali.

Romantis!

***Mobil kami memasuki rumah. Anak anak menyambut dan memeluknya. Mereka rindu sekali. Selesai bermain, Arif bergegas mandi. Dan aku menidurkan anak anak. Setelah mereka terlelap aku duduk diruang tv menanti jawaban dari berbagai pertanyaan belasan hari belakangan ini.

Baca Juga: WOW! Reza Rahadian Bongkar Rahasia Adegan Ranjang dengan Putri Marino dan Anya Geraldine di Layangan Putus

***

27 Februari 2019

Tanganku lancang membuka handphone Arif. Setelah pengakuannya yang lalu, aku masih belum berdamai dengan diriku. Perasaan hancurku membuat enggan membahas atau bertanya lebih jauh.

Aku memilih mencari tahu dengan tanganku sendiri. Pun Arif, terkadang sosok yang dingin. Tidak sedikitpun dia berusaha mengajakku bicara, meminta maaf atau menenangkanku.

Ponselnya disembunyikan di atas rak buku. Tak sadar air mataku mengalir. Kutemui ratusan foto mereka. Hatiku tersayat … ngilu. Aku dalam kecemasan yang amat sangat saat ia menghilang selama 12 hari.

Tapi mas Arif tidak hilang. Dia hanya honeymoon di Cappadocia. Kota impianku.

Aku memang sudah pernah pergi ke Turki saat menunaikan ibadah umroh, bersamanya. Tapi, kali itu kami tidak menyentuh Cappadocia.

Betapa remuknya hatiku melihat dia sudah pergi kesana lebih dulu dengan istrinya yang baru. Istri muda yang baru 12 hari dinikahinya.

Aku tak kenal perempuan itu. Aku tak pernah bertemu perempuan itu. Yang kutahu dari suamiku, wanita itu cantik dan muda.

Aku marah dan murka. Aku merasa dikhianati. Maaf dari Mas Arif tak cukup membuatku tenang.

Ya Rabb… Ampuni aku.

Baca Juga: Link Nonton Episode 9 Layangan Putus: Lydia Menampakan Dirinya di Rumah Kinan, Raya Sedih hingga Aris Menangis

***

19 September 2019

Selesai mandi, aku segera berpakaian. Ini mandi ke 5 ku hari ini. Entah karena gerah atau karena kebutuhanku saat ini. Menyenangkan sekali berada dibawah kucuran air. Airmataku bias dengan jatuhnya air yang menyentuh wajah.

Seperti dipijat, kutengadahkan wajahku menghadap shower. Mata, pipi, dan dahi terkena pancuran air terasa nyaman sekali.

Aku sudah segar, rapi dan wangi. Melangkah menuju kamar tidur, kulihat jam dinding sudah menunjukan angka sebelas malam. Anak anak tersusun rapi terpejam di kasur.

Bukan saatnya tumbang, aku bukan layangan putus yang tak tentu arah. PR ku masih banyak, keempat anak ini punya masa depan yang indah. Aku percayakan semua pada penopangku Alloh sang Maha Baik.

Jauh dilubuk hati, doaku untuk mantan suami. Aku tidak mampu lagi menunaikan kewajiban sebagai seorang istri untuknya.

Baca Juga: Bocoran Layangan Putus Episode 9, Raya: Dear Papip, Jika Papip Menyakiti Mamim, Papip Menyakiti Aku Juga

Dia resmi bukan milikku sekarang, kulepaskan segala memori perjuangan cinta kami yang dulu.

Aku sudah tidak terikat sebagai istrinya. Semoga ia diberi kesehatan, kelancaran dalam segala urusan. Bukan saatnya memaki. Sampai kapan pun, Aku tak boleh bermusuhan.

Dia adalah ayah anak anakku. Kuselipkan namanya dalam doa doaku.

Adapun untuk link download dan baca novel Layangan Putus karya Mommy ASF lengkap bisa diakses sesuai ketentuan yang berlaku dengan klik DI SINI.

Sedangkan untuk link download dan baca novel Layangan Putus karya Mommy ASF gratis pada beberapa bagian awal bisa klik DI SINI.

Seperti itulah uraian tentang link download dan baca novel Layangan Putus PDF gratis dan lengkap yang disertai cerita asli karya Mommy ASF part 2 yang viral di Facebook pada 2019 lalu. ***

Editor: Nurmaya

Sumber: Google Play Book


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x