Network
UTARA TIMES - Novel Layangan Putus karya Mommy ASF menjadi perbincangan publik setelah kisah di dalamnya diangkat menjadi serial.
Novel Layangan Putus karya Mommy ASF ini difilmkan kemudian disiarkan di salah satu penyedia live streaming film.
Bagaimana isi novel Layangan Putus Mommy ASF tersebut, apakah sesuai dengan yang diangkat di serialnya?
Baca Juga: Prediksi Maroko vs Ghana pada Turnamen Piala Afrika Malam ini, Maroko Sedang dalam Performa Baik
Simak keterangan mengenai novel Layangan Putus karya Mommy ASF berikut ini, sebagaimana dirangkum Utara Times.
Novel Layangan Putus diterbitkan untuk pertama kalinya pada November 2020 oleh RDM Publishers.
Penulis novel Layangan Putus ini menyampaikan maksud dari penulisan novel tersebut, yaitu agar pada pembaca dapat mengambil pelajaran dari kisah yang ditulisnya.
“Saya sadar novel ini jauh dari sempurna, namun disusun dengan segenap hati. Tujuan saya adalah semoga para pembaca dapat mengambil kebaikan di dalamnya,” tulis Mommy ASF pada pengantar novel Layangan Putus.
Novel Layangan Putus berisi 16 bagian. Jumlah keseluruhan halamannya sendiri adalah 256 halaman.
Cerita novel Layangan Putus dimulai dengan kabar kehamilan istri Aris. Namun kemudian belum lama setelah bayi itu lahir, Aris dikisahkan tidak perhatian pada anaknya.
Baca Juga: Bukan Minum Obat, Begini Cara Menyembuhkan Sakit Kepala Menurut Dr. Aisyah Dahlan
Aris disebut mulai sering pulang malam dan membuat istrinya terus kesepian, meski sudah hadir anak semata wayang di keluarga tersebut.
Cerita Novel Layangan Putus ini memang tidak seluruhnya mirip dengan kisah dalam serialnya.
Novel Layangan Putus menggambarkan keluarga Aris yang tengah belajar untuk taat menjalankan ajaran agama Islam.
Baca Juga: Prediksi Guinea vs Malawi di Piala Afrika Malam ini 10 Januari 2022, Guinea Punya Modal untuk Menang
Aris disebut sedang belajar sholat dan mengaji, sementara istrinya tengah berusaha untuk bisa tampil dengan busana muslimah.
Demikian bocoran kisah yang termuat dalam novel Layangan Putus karya Mommy ASF, yang kini sedang hangat dibicarakan.***
