Network
UTARA TIMES – MasterChef Indoensia Season 9 hari kedua kembali tayang pada Minggu sore, 23 Januari 2022.
Dea merupakan peserta pertama yang tampil di MasterChef Indonesia Season 9 hari kedua.
Dea menjadi salah satu peserta yang unik tampil di MasterChef Indoensia Season 9. Ia berasal dari Malang, berusia 40 tahun dan berprofesi sebagai Dekan.
Dikatakan unik karena Dea mengenakan Kebaya khas Jawa dan membawa alat meditasi Cakranya ke kompetisi MasterChef Indonesia Season 9.
Baca Juga: 6 Panduan Nonton MasterChef Indonesia Season 9 Episode 1 dan 2, Lengkap Tanpa Jeda
Dea mengaku mengikuti MCI 9 adalah mimpinya 19 tahun yang lalu. Ia pernah masuk intership di kitchen sampai tahun 2000. Akan tetapi sekembalinya dari Singapura kesempatannya justru terbuka di Bartender.
Sebelum memulai memasak Dea melakukan tradisi uniknya di depan 3 juri yakni membunyikan Cakranya dengan tujuan bisa lebih tenang.
Masakan yang dihidangkan oleh Dea adalah Sapi Gulung Sayur cocol sambal bajak.
Baca Juga: Link Streaming MasterChef Season 9 Tayang Hari ini 23 Januari 2021, Peserta: Gak Suka Makan Nasi
Masakan Sapi Gulung Sayur Cocol Sambal Bajak mendapatkan dua yes. Masing-masing dari Chef Juna dan Chef Renatta, sementara Chef Arnold memilih no.
Meskipun mendapatkan satu no, pada MasterChef Indonesia Season 9 Dea tetap berhak mendapatkan apron abu. Artinya Ia masuk Bootcamp menyusul 14 peserta lainnya di hari pertama kemarin.
Sebagai peserta pertama, penampilan Dea dengan kebaya dan cakranya sangat menghibur.
Terutama gombalannya di depan tiga juri di akhir setelah mendapatkan apron.
Baca Juga: Ada Peserta Audisi Kedua MasterChef Indonesia Season 9 yang Tidak Suka Makan Nasi, Siapakah Dia?
Dea mengatakan bahwa kok bisa semuanya hari ini memakai baju merah (warna baju yang sama dengannya). Akan tetapi Chef Arnold mengelak dengan mengatakan putih. Karena pada kenyataannya ketiga juri mengenakan pakaian yang bertema hitam putih.
“Oh berarti memang cinta itu buta ya,” jawab Dea yang disambut tawa Chef Arnold dan Chef Renatta.
Akan tetapi tidak bagi Chef Juna. Chef Juna meradang dengan menjawab bahwa to me, I say no.***
