Anita mengalami kejang lagi, stroke nya semakin parah. Ana panik melihat Anita yang terus kejang-kejang, Ana sibuk mencari bantuan.
Melihat hal buruk menimpa Anita, Amanda sangat senang sekali dan berkata dalam hati.
“Seharusnya kamu tidak hidup lagi, dan teruslah berbaring di ranjang itu Anita” ucap Amanda penuh dendam.
Lain halnya dengan Kinanti yang sedang bersedih karena pemakaman Nayaka. Meskipun dalam hati ia masih yakin bahwa Nayaka masih hidup, namun sepertinya tidak demikian dengan semua orang.