Terupdate! INI Fakta Kejanggalan Kasus Kematian Tangmo Nida Menurut Nessie Judge, Panida Bukan Ibu Kandung?

- 26 Maret 2022, 09:26 WIB
Terupdate! INI Fakta Kejanggalan Kasus Kematian Tangmo Nida Menurut Nessie Judge
Terupdate! INI Fakta Kejanggalan Kasus Kematian Tangmo Nida Menurut Nessie Judge /tangkapan layar YouTube Nessie Judge.

UTARA TIMESNessi Judge merupakan seorang Youtuber Indonesia yang sering memposting video tentang misteri. Kali ini, Nessi Judge buka suara mengenai fakta dan kejanggalan kasus kematian Tangmo Nida.

Dalam video yang diunggah di akun YouTubenya yang berjudul ‘Tangmo Nida Update Fakta dan Kejanggalan Terbaru #Nerror’ Nessi Judge mendeskripsikannya dengan jelas mengenai fakta dan kejanggalan kasus kematian Tangmo Nida.

Video mengenai fakta dan kejanggalan kasus kematian Tangmo Nida ditonton lebih dari 1,4 juta, per tanggal 25 Maret 2022 pukul 23.045 WIB.

Berikut penjelasan mengenai fakta dan kejanggalan kasus kematian Tangmo Nida.

Baca Juga: Nessie Judge Ungkap Kejanggalan Kasus Kematian Tangmo Nida Terupdate! 

Tersebar rumor bahwa Panida bukanlah ibu kandung Tangmo. Namun hal ini terbukti tidak benar. Memang Tangmo lebih dekat dengan ayahnya daripada ibunya.

Ibu Tangmo mengganti pengacaranya yang semula Krishna Sriboonpinsai menjadi Decha Kittiwittayanan. Alasannya adalah Krishna tidak mengikuti instruksi Panida.

Setelah Krishna dipecat, ia bergabung ke dalam lembaga khusus pencari keadilan untuk menyelidiki kasus Tangmo.

Lembaga ini bertujuan untuk menampung bukti apabila terdapat keterangan pendukung yang diberikan oleh publik.

Selain itu, seorang aktivis Thailand menemukan bercak darah di gedung yang lokasinya tidak jauh dari lokasi tenggelamnya Tangmo.

Sebelum darah tersebut berhasil diperiksa, tiba-tiba darah itu menghilang seperti ada yang menghapusnya.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 2022 Lengkap, Untuk Wilayah DKI Jakarta dan Sekitarnya

Selanjutnya, Por menolak untuk dimintai tes kandungan alkohol pada tubuhnya. Ia menyatakan rambutnya adalah hasil transplantasi sehingga tidak akan akurat jika dites kandungan alkohol.

Por dan Robert mengikuti ritual untuk menjadi biksu. Selama dilantik menjadi biksu, mereka berdua tidak boleh berkontak secara fisik maupun melalui telepon dengan orang luar selama 15 hari.

Ritual itu mereka lakuakn untuk menebus dosa dan mendoakan Tangmo. Namun publik mengira bahwa tindaka mereka adalah untuk mempersulit dan mengulur waktu penyelidikan.

Terakhir, ditemukan CCTV yang memperlihatkan Tangmo sempat berenang sebelum ia tewas.

Itu tadi penjelasan mengenai fakta dan kejanggalan kasus kematian Tangmo Nida yang dijelaskan Nessie Judge dalam videonya.***

 

 

 

 

Editor: Anas Bukhori


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah