UTARA TIMES – Dunia dikejutkan dengan kematian salah satu drummer legendaris Taylor Hawkins hari ini tanggal 26 Maret 2022. Hal ini membuat banyak orang bertanya tentang Taylor Hawkins meninggal karena apa?
Kematian sang drummer legendaris yang tiba – tiba mengingatkan banyak orang tentang perjuangannya melawan obat – obatan terlarang. Alasan Taylor Hawkins meninggal karena apa sampai saat ini masih belum diketahui.
Bahkan, isu perjuangan Taylor Hawkins melawan obat – obatan terlarang kembali mencuat di media. Berikut adalah hal – hal yang perlu diketahui tentang struggle yang dihadapi oleh Taylor Hawkins selama hidupnya jauh sebelum pertanyaan Taylor Hawkins meninggal karena apa menyeruak saat ini.
Taylor secara terbuka mendiskusikan tentang pejuangannya melawan obat – obatan terlarang dan overdosis jauh – jauh hari, bertahun - tahun sebelum dinyatakan meninggal pada usia 50 tahun hari ini tadi.
Dikutip dari news, pada tahun 2001 lalu Hawkins pernah mengalami overdosis heroin dan harus mengalami koma hingga beberapa minggu lamanya. Peristiwa mengerikan tersebut terjadi hanya empat tahun saja setelah ia bergabung dalam Foo Fighters.
Bahkan, dalam interview tahun 2021 lalu melalui Kerrang, Hawkins membagikan pengalaman mengerikan tersebut dengan mengatakan, ‘Semua orang memiliki jalannya masing – masing dan saya mengambilnya terlalu jauh,’ Katanya.
Baca Juga: Kultum Puasa 2022 Singkat : Beriman Kepada Nabi Muhammad SAW
Ia bercerita kalau dirinya tengah berpesta di London suatu malam, kemudian hal yang kurang menguntungkan terjadi hingga merubah segalanya. Sang Drummer mengaku kalau dirinya dulu pernah percaya dengan mitos hiduplah yang keras dan cepat serta mati muda.
Taylor juga mengatakan kalau dia tidak ingin berceramah tentang jangan menggunakan narkoba, tapi ia memberitahukan pengalamannya tentang obat terlarang tersebut yang hampir membuatnya kehilangan nyawa.