Network
UTARA TIMES – CCO HYBE, Lee Jin Hyung, baru-baru ini menjelaskan sikap resmi BTS terkait dengan kemungkinan pembebasan wamil BTS.
BTS atau Bangtan Sonyeondan sendiri telah menunda wamil anggota grup mereka tahun lalu sehingga masih melanjutkan aktivitasnya sebagai idola dan grup musik.
CCO HYBE, Lee Jin Hyung sendiri juga mengungkapkan kehati-hatian terhadap topik pembebasan wamil tersebut karena hal itu merupakan hal yang krusial di Korea Selatan.
Dikutip Utara Times dari Soompi, pada tanggal 9 April waktu setempat, Lee Jin Hyung menghadiri konferensi pers “BTS PERMISSION TO DANCE ON STAGE – LAS VEGAS” di Las Vegas, di mana ia berbicara dengan hati-hati tentang kemungkinan pembebasan wamil BTS.
Baca Juga: Peringkat Brand Reputation Girl Group K-Pop April Diumumkan, Blackpink Peringkat Berapa?
“Memang benar kami khawatir membicarakan (masalah) ini, karena kami tahu betapa pentingnya masalah dinas militer di Korea,” kata CCO. Namun, ia juga melanjutkan dengan menyatakan, “Kami berharap keputusan tentang amandemen Undang-Undang Dinas Militer akan segera diambil.”
D Korea Selatan, wamil atau wajib militer merupakan sebuah kewajiban bagi setiap laki-laki di negara tersebut.
Biasanya usia maksimal bagi pemuda Korea Selatan untuk pergi wamil adalah 28 tahun.
Para anggota BTS telah diizinkan untuk menunda pendaftaran militer mereka karena amandemen baru yang disahkan pada Desember 2020.
Amandemen tersebut sempat dijuluki sebagai “Amandemen wajib militer BTS”, mengingat implikasinya yang jelas bagi BTS
