Siapakah Pemeran Widya pada Film KKN di Desa Penari? Begini Sosok dan Peran Pentingnya dalam Cerita

- 17 Mei 2022, 17:20 WIB
Siapakah Pemeran Widya pada Film KKN di Desa Penari? Begini Sosok dan Peran Pentingnya dalam Cerita
Siapakah Pemeran Widya pada Film KKN di Desa Penari? Begini Sosok dan Peran Pentingnya dalam Cerita /Instagram@adindathomas/

mbah Buyut, duduk di kursi kayu yang ada di pawon, ia melihat Widya lama, kemudian mengatakanya. "Koncomu wes kelewatan""Pripun mbah?" (bagaimana mbah?)

"yo opo rasane di kerubungi demit sa'alas?" (bagaimana rasanya di kelilingi makhluk halus satu hutan?)

Mbah Buyut masih mengaduk kopinya, memandang Widya yang tampak mulai kembali kesadaranya, "nyoh, di ombe sek" (nih, di minum dulu)Widya menyesap kopi dari mbah Buyut, tiba-tiba rasa pahit yang monohok membuat tenggorokan Widya seperti di cekik, membuat Widya memuntahkanya, begitu banyak muntahan air liur Widya yang keluar, ia melihat mbah Buyut yang tampak mengangguk. seperti memastikan."koncomu, ngelakoni larangan sing abot, larangan sing gak lumrah gawe menungso opo maneh bangsa demit" (temanmu, melakukan pantangan yang tidak bisa di terima manusia, apalagi bangsa halus) kata mbah Buyut sembari geleng kepala. 

"paham ndok" (paham nak)

Widya mengangguk."Sinden sing di garap, iku ngunu, Sinden kembar, siji nang cidek kali, siji'ne nang enggon sing mok parani wingi bengi" (Sinden yang kamu kerjakan, itu kembar, satu di dekat sungai, satu yang kemarin malam kamu datangi)

Baca Juga: Inilah Alur Cerita KKN di Desa Penari Versi Film yang Lengkap! dari Awal Kedatangan Hingga Akhir Kisah

"eroh opo iku sinden?" (tahu kegunaan Sinden?)"mboten mbah" (tidak tahu mbah)

"Sinden ku, enggon adus'e poro penari sak durunge tampil. nah, Sinden sing cidek kali, gak popo di garap, tapi, sinden sing sijine, ra oleh di parani, opo maneh sampe di gawe kelon"(Sinden itu tempat mandinya para penari sebelum tampil, nah, sinden yang di dekat sungai tidak apa-apa di kerjakan, tapi, sinden yang satunya, tidak boleh di datangi, apalagi di pakai kawin)"Widya ngerti, sopo sing gok Sinden iku?" (Widya tahu siapa yang ada di sinden itu)

Widya diam lama, sebelum mengatakanya. "Ular mbah"

"nggih. betul" "sing mok delok iku, ulo-anak'e Bima karo" (yg kamu lihat itu, adalah anaknya Bima sama)

Halaman:

Editor: Abdul Hamid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x