Begini Kronologi Asli Kematian Bima dan Ayu KKN di Desa Penari: Tragis dan Memilukan

- 18 Mei 2022, 05:20 WIB
Begini Kronologi Asli Kematian Bima dan Ayu KKN di Desa Penari: Tragis dan Memilukan
Begini Kronologi Asli Kematian Bima dan Ayu KKN di Desa Penari: Tragis dan Memilukan /Instagram @kknmovie

UTARA TIMES - Begini kronologi asli kematian Bima dan Ayu pada film KKN di Desa Penari yang ternyata tragis dan memilukan.

Adapun kronologi asli kematian Bima dan Ayu pada film KKN di Desa Penari yang tragis dan memilukan tersebut masih hangat diperbincangkan oleh banyak kalangan.

Terlebih kronologi asli kematian Bima dan Ayu KKN di Desa Penari diduga berakhir tragis dan memilukan.

Selain itu kronologi asli kematian Bima dan Ayu KKN di Desa Penari membuat film horor tersebut semakin diburu oleh penikmat kisah horor.

Apalagi kronologi asli kematian Bima dan Ayu KKN di Desa Penari yang tragis dan memilukan ini masih menyimpan teka-teki lainnya.

Baca Juga: Begini Cerita Asli KKN di Desa Penari Versi Widya Lengkap Link Download Kisah Horor 2009 PDF di Sini!

Lalu bagaimana kronologi asli kematian Bima dan Ayu KKN di Desa Penari yang tragis dan memilukan tersebut?

Benarkan kronologi asli kematian Bima dan Ayu pada film KKN di Desa Penari berakhir tragis dan memilukan?

Simak kronologi asli kematian Bima dan Ayu pada film KKN di Desa Penari melalui ulasan berikut:

Seperti diketahui bahwa Ayu dan Bima telah tewas akibat melanggar aturan yang ditegaskan oleh Pak Prabu, sang kepala desa di Desa Penari pada awal kedatangan mahasiswa KKN.

Bahkan ketika Ayu dan Nur datang melakukan observasi dan pengajuan untuk melakukan KKN di desa tersebut, Pak Prabu sempat khawatir dan menolak pengajuan program KKN tersebut di sana.

Namun berkat kegigihan Ayu membujuk Pak Prabu, akhirnya sang kepala desa luluh. Lalu mengantarkan Ayu dan Nur melakukan observasi objek krusial di desa tersebut yang butuh bantuan mahasiswa KKN.

Satu hal yang paling diinginkan Pak Prabu kepada mahasiswa KKN adalah untuk tidak melewati gapura yang menjadi batas antara desa dengan hutan.

Baca Juga: Resep Alami Obat Tradisional Untuk Meredakan Sakit Kepala Pusing Ala Primbon Jawa Serat Centhini, Simak Disini

Sayangnya, Bima justru melanggarnya dengan melewati dan masuk ke hutan ketika menjalankan program kerja bersama Ayu.

Sejak saat itu, Bima pun mulai berlagak aneh. Bahkan setiap malam diberitahukan oleh mahasiswa KKN lain bernama Anton bahwa terdengar suara desahan dari kamar Bima yang diikuti suara desahan perempuan.

Raut wajah Bima pun semakin hari jadi murung dan jarang berinteraksi dengan mahasiswa KKN lain.

Hingga suatu hari, Nur mengetahui pertengkaran Bima dengan Ayu akibat Ayu tidak memberikan gelang yang dititipkan Bima kepada Widya.

Hal yang lebih mengejutkan lagi, bahwa Nur memergoki Bima dan Ayu berhubungan badan di sebuah pemandian angker di dalam hutan yang dilarang dimasuki.

Nur kemudian menemukan selendang penari berwarna hijau di tas Ayu dan menemukan gelang yang dimaksud Bima di dalam tas Widya.

Setelah diusut, ternyata Bima dan Ayu baru saja melakukan perjanjian dengan iblis penari Badarawuhi.

Diketahui bahwa keduanya berhasil dihasut Badarawuhi untuk melakukan apa yang diperintahkan penari cantik berwujud ular hijau tersebut.

Gelang dan selendang yang ditemukan Nur merupakan mempersembahkan Badarawuhi kepada Bima dan Ayu.

Gelangnya berbentuk ular dan berwarna emas yang biasa dipakai di lengan iblis penari Badarawuhi.

Bima mendapatkan gelang tersebut lewat mimpinya ketika ia berada di hutan terlarang dan menemukan Widya tidak sadar diri dililit banyak ular besar.

Baca Juga: Baca Thread Sewu Dino di Twitter SimpleMan Gratis: Lebih Seram Dari Cerita KKN di Desa Penari

Badarawuhi yang berada di sana mengatakan kepada Bima bahwa satu-satunya cara menyelamatkan Widya adalah memberikan gelang tersebut. Tetapi sebagai gantinya, Bima harus menemui Badarawuhi setiap malam.

Sedangkan selendang hijaunya juga merupakan pemberian Badarawuhi kepada Ayu. Selendang tersebut digunakan Ayu untuk memikat Bima yang sejak awal ia taksir. Tetapi sebagai gantinya, Ayu harus memasukkan gelang penari ke dalam tas Widya.

Widya yang memang disebut berdarah 'anget' dan mudah dirasuki mengalami banyak kejadian aneh hingga ia terperangkap juga di Angkaramurka.

Beruntung, mbah buyut menyelamatkan Widya. Tetapi tidak dengan Bima dan Ayu. Tubuh Bima dan Ayu ditemukan pucat dengan kondisi mulut menganga.

Ayu dikabarkan meninggal empat hari setelah pulang dari desa tersebut. Sedangkan Bima dikabarkan meregang nyawa usai tiga bulan.

Namun, arwah Bima tetap terperangkap dalam kolam di pemandian angker dengan dikelilingi banyak ular. Sedangkan arwah Ayu harus menjadi 'Dawuh', penari yang harus menari tanpa henti mengelilingi hutan tersebut setapak demi setapak.

Itulah kronologi lengkap kematian Ayu dan Bima yang diduga tewas akibat melanggar aturan saat KKN di Desa Penari.

Baca Juga: Obat Alami Tradisional Untuk Mata yang Sakit Belek dari Buku Serat Centhini Juga Primbon Jawa

Begitu kronologi asli kematian Bima dan Ayu pada film KKN di Desa Penari yang tragis dan memilukan.***

 

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah