Network
Sudirman menjelaskan kisah awal mula cerita tersebut. Ia menuturkan bahwa Mahasiswa kkn ini berasal dari salah satu kampus di Surabaya.
Dari keenam mahasiswa kkn dua diantaranya ternyata tengah menjalin asmara. Suatu ketia pasangan ini keluar dari area kkn.
Baca Juga: Siapa Pemeran Ashoka Kecil di ANTV? Simak Informasi Profil Lengkapnya Disini
Saat diperjalan mereka kemudian bertemu seseorang. Mereka pun lalu diajak sampai ke rumahnya dab di jamu, diberi makanan dan lain-lain. Orang ini menjelaskan mengenai desa ini, yang ia namakan Desa Penari.
Hingga sore tiba kata Sudirman, mereka pamit pulang. Oleh pemilik rumah, pasangan ini diberi bingkisan dibungkus kertas koran.
Saat bertemu teman-temannya mereka menceritakan bahwa sudah singgah di desa penari dan diberi bungkusan lalu kemudian dibukalah bersama yang lainnya.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Bandung 19-20 Mei 2022, Lengkap dengan Persyaratan Perpanjangan SIM
''Saat dilihat, ternyata bukan bungkusan kertas tapi sudah berubah menjadi daun talas. Saat bungkusan ini dibuka, isinya ternyata kepala kera yang masih segar." lanjut Sudirman.
Setelah kejadian itu yang laki-laki langsung pingsan dan beberapa hari kemudian meninggal. Sedangkan ceweknya, satu bulan kemudian meninggal.
Ia menegaskan bahwa cerita ini adalah versi kepala desa Rowo Bayu.
